Advetorial : Pemkab Belu Terus Tingkatkan Pelayanan Air Bersih

Foto Istimewa: Bupati Willybridus Lay (kiri) dan wakil Bupati J T Ose Luan (kanan)

Salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu, dalam lima tahun kepemimpinan Bupati Willybridus Lay dan wakil Bupati J T Ose Luan, adalah pemenuhan air bersih bagi masyarakat Belu.

 

Pemerintah terus berupaya agar kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat terpenuhi, seklipun banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam mewujudkannya.

 

Pemerintaah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu, yang dipimpin oleh Yun Koi Asa sebagai Direktur, melakukan berbagai upaya, untuk menjaga sumber-sumber air yang ada. Salah satu caranya adalah dengan menanam pohon pada sumber mata air yang ada.

 

Pemerintah juga, terus menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Belu, agar memelihara semua sumber mata air yang ada. Sehingga debit air tidak berkurang terutama memasuki musim kemarau. Mengingat NTT tahun ini, curah hujan yang sangat kecil dan akan berdampak pada kurangnya air tanah pada msuim kemarau.

 

Bupati Belu, Willybrodus Lay kepada wartawan di Atambua, pekan lalu mengatakan pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Program air bersih menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan selama lima tahun.

 

“Kendati masih banyak tantangan, pemerintah berusaha menjawab tuntutan masyarakat akan kebutuhan air bersih,”kata bupati.

 

Diakuinya, masih banyak masyarakat Kabupaten Belu, yang mengeluh mengenai ketrbatasan pelayan dan pemenuhuan air bersi selama ini. Sesuai hasil survey, terdapat 61 persen masyarakat yang belum mendapatakan pelayanan air bersih secara maskimal.

 

“Masih ada keluhan warga soal pelayanan air bersih. Sesuai survei, keluhan warga akan pelayanan air bersih kira-kira mencapai 61 persen. Prosentase masih setengah bagian dari jumlah warga Belu yang merasakan hambatan pelayanan air bersih,”akunya

 

Dijelaskan, tantangan yang dihadapi yakni keterbatasan sumber-sumber mata air yang dimanfaatkan selama ini untuk menjawab keluhan warga. Padahal, penyediaan infrastruktur terus meningkat.

 

"Sesuai hasil survei, hanya sedikit saja warga yang mengeluhkan infrastruktur air bersih. Jumlahnya sekitar 11 persen yang mengeluhkan sarana air bersih," kata Bupati Willy.

 

Untuk itu, kata Bupati Willy warga diimbau agar memelihara sumber-sumber mata air sehingga tidak berkurang terutama memasuki musim kemarau. Karena, debit air senantiasa berkurang di musim kemarau.

 

Sementara, Direktur PDAM Kabupaten Belu, Yun Koi Asa menegaskan sudah dilakukan penanaman beberapa jenis anak pohon seperti beringin dan jambu di beberapa sumber mata air di Kabupaten Belu.

 

Di antaranya di sumber mata air Wematan Tirta yang melibatkan anggota TNI baik Kodim 1605/Belu dan Yonif Raidersus 744/SYB. Penanaman anakan pohon beringin dan jambu melibatkan juga warga setempat.

 

Selain penanaman anakan pohon, warga juga diajak untuk memelihara hutan dengan tidak menebang pohon secara sembarangan dan tidak membuang sampah di sekitar kawasan sumber-sumber mata air. (*)

 

Advetorial ini dimuat atas kerjasama media online pelopor9.com dan Dinas Kominfo Kabupaten Belu.