Menia, Pelopor9.com – Dalam rangka Penyelenggaraan Haji di Kabupten Sabu Raijua, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sabu Raijua, meneyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) antar instansi, dalam rangka Penyelenggraan Ibadah Haji tahun 2020.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Agama Sabu Raijua, Naeng P. Manimakani, didampingi oleh Kabid Binmas Islam dan Penyelenggara Haji, Abdul Latief, Kepala kantor Urusan Agama (KUA).

Dinas Perhubungan Udara, Dinas Kesehatan dan Bagian Kesejahteraan (Kesra) Pemda Sabu Raijua. Kegiatan diselenggarakan di Kantor Kemenag Sabu Raijua, Sabtu (7/11/20).

Kepalaa Kantor Agama Sabu Raijua, Naeng P. Manimakani dalm kesempatan itu mengatakan, Rapat Kordinasi (Rakor), dilakukan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan haji tingkat Kabupaten Sabu Raijuaa, baik sebagai peserta dan juga Dinas atau instansi yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji.

Karena menurutnya, dalam aturan tentang penyelenggaraan haji, tentu ada kewaajibaan daerah yang harus dipenuhi, dalam hal ini anggaaran. Selain itu dalaam situasi pendemi Covid-19 tentu peran sertaa dari Dinas Kesehatan dn juga perhubung udara saat keberangkatan ke embarkasi Surabaya.

“Quota haji kita tahun 2021, ada 2 orang dan saat berangkat nanti ada tanggungjawab kita, dari Sabu Raijuaa menuju embarkasi Surabaya”katanya.

Ditambahkannya, Kantor Kemnterian Agama (Kemenag) Sabu Raijua, tiap tahunnya, melakukan pembinaan terhadap Jemaah Haji Sabu Raijua.

Sementara Kabid Bimas Islam dan Penyelenggara Haji, Abdul Latief dalam kesempatan itu juga mengaku, akan melakukan kordinasi dengam semua Dinas atau instansi pada saat penyelenggaraan haji tahun 2021.

“Untuk Quota Haji dari Kabupaten Sabu Raijua, kita mendapatlan 2 orang tetaapi kita akan komuniksi lagi. Setelah itu, kita akan komunikasi dengan semua Dinas terkait terlebih bagiaan Kesra pemda Sabu Raijua”katanya.

Kasubag Kesra, Siti Nursia Imrandi, mengaku baahwa anggaran untuk penyelenggaraan haji Sabu Raijua belum di input dalam Dokumen Anggaran Setda Sabu Raijua, namun dirinya meminta agar Kemenag bisa memberikan data yang valid tentang jumlah Haji Sabu Raijua tahun 2021.

“Belum input anggaran haji, karena belum mendapatkan informasi tentang jemaah haji di Sabu Raijua. Karena itu perlu diberikan data dan akan dianggarkan pada anggaran induk 2021”katanya. R-2)