Menia, Pelopor9.com - Hampir sepekan, misteri kematian bayi malang di desa Menia Kecamatan Sabu Barat Sabu Raijua. Lokasi kuburan bayi dikubur tengah malam, Minggu 21 Juli 2019 sekitar pukul 23.00 Wita ini, belum diketahui keluarga.

Pihak keluarga meminta aparat kepolisian untuk mengungkap persoalan ini. Pasalnya, yang meninggal manusia, sehingga perlu mendapat tempat yang layak dan dikubur berdampingan pada lokasi kuburan keluarga.

"Keluarga ingin tau di mana kuburan bayi karena keluarga belum tau. Polisi sudah turun TKP tapi belum ada police line," Kata Yustina Rano.

Sementara keluarga lainnya, Erens Djami berharap agar polisi segera menuntaskan masalah itu. Sehingga ada kejelasan sebab kematian bayi.

Lanjutnya, apabila dilakukan upaya damai maka semua keluarga akan membicarakan bersama. Namun, paling penting lokasi kuburan diketahui.

Menurutnya, keluarga sudah melapor ke polisi namun belum diambil keterangan tertulis. Pihak kepolisian hanya mendatangi lokasi namun tidak menunjukkan di mana lokasi kuburan.

"Keluarga sudah lapor ke polisi, tidak di BAP,"ujarnya.

Kapolsek Sabu Barat, Kompol Samuel Simbolon, mengatakan sejauh ini pihak keluarga pelaku belum membuat laporan polisi. Apabila sudah ada laporan, pihak kepolisian menindaklanjuti.

"Belum ada yang buat Laporan Polisi ke Polsek,"ujarnya kepada Pelopor9.com, Kamis (1/8/19).

Lanjutnya, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan dokter Forensik namun tidak ada.

Diberitakan sebelumnya, ibu bayi berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Rin (34) dan ayah Finus. Kedua menjalin hubungan tanpa ikatan dan diketahui masih status Ipar.

Saat dilahirkan di kamar Mandi, bayi sempat terdengar suara tangis namun tiba - tiba suara hilang. Persalinan itu dibantu Finus.

"Saya lihat Finus masuk Kamar Mandi. Di dalamnya ada Rin. Sekitar 10 menit, Tiba - tiba dengar suara bayi menangis,"ujar Armi, saksi yang melihat saat kejadian kepada Pelopor9.com, Kamis (1/8/19).

Armi kemudian memanggil temannya bernama Melki. Tak lama, Keduanya melihat Finus pulang dengan sepeda motor sambil memegang sesuatu dan Rin kembali masuk dalam rumah.

Merasa ganjil dengan kondisi perut Rin yang sudah tidak terlihat besar. Keluarga mencari tau dan mendapat informasi, bahwa anak telah lahir dan meninggal.

Kejadian ini terbongkar, setelah para saksi menceritakan kepada keluarga, Selasa (30/7/19), (R-2/jom).