Foto Ilustrasi
Menia, Pelopor9.com - Bayi baru lahir di desa Menia Kecamatan Sabu Barat Sabu Raijua dikubur tengah malam, Minggu 21 Juli 2019 sekitar pukul 23.00 Wita.
Informasi yang dihimpun media ini, Rabu 31 Juli 2019, menyebutkan ibu bayi berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Rin (34) dan ayah Finus. Kedua menjalin hubungan tanpa ikatan dan diketahui masih status Ipar.
Saat dilahirkan di kamar Mandi, bayi sempat terdengar suara tangis namun tiba - tiba suara hilang. Persalinan itu dibantu Finus.
"Saya lihat Finus masuk Kamar Mandi. Di dalamnya ada Rin. Sekitar 10 menit, Tiba - tiba dengar suara bayi menangis,"ujar Armi, saksi yang melihat saat kejadian kepada Pelopor9.com, Kamis (1/8/19).
Armi kemudian memanggil temannya bernama Melki. Tak lama, Keduanya melihat Finus pulang dengan sepeda motor sambil memegang sesuatu dan Rin kembali masuk dalam rumah.
Merasa ganjil dengan kondisi perut Rin yang sudah tidak terlihat besar. Keluarga mencari tau dan mendapat informasi, bahwa anak telah lahir dan meninggal.
Keluarga Pelaku pun mendatangi kantor Polisi guna mendapat penanganan lanjutan. Keluarga berharap polisi menyelidiki kasus ini. Agar diketahui di mana bayi itu dikuburkan.
"Kita sudah lapor polisi, untuk cari tau. Kenapa Rin perut sudah tidak besar? Biar keluarga tau di mana kuburan," Ujar Yustin Rame.
Kejadian ini terbongkar, setelah para saksi menceritakan kepada keluarga, Selasa (30/7/19).
Sementara, pihak Kepolisian Sektor Sabu Barat belum berhasil dikonfirmasi, (R-2/jom).