Dokter dan Tenaga Medis RSUD Menia Diminta Profesional Tangani Pasien Covid-19

Anggota Fraksi PDIP, DPRD Sabu Raijua, Lazarus Riwu Rohi

Menia, Pelopor9.com – Dokter dan Tenaga Medis RSUD Menia, yang bekerja diruangan isolasi  penangan pasien suspeck Covid-19. Diminta agar, selalu hati-hati dan teliti, apakah memang tertular Covid-19. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat Sabu Raijua.

 

Penegasan ini disampaikan oleh, Anggota DPRD Sabu Raijua dari Fraksi PDIP, Lazarus Riwu Rohi, melalui pesan WhatsApp kepada media ini, Kamis (3/12/20).

 

Menurutnya, dalam penagnan pasien dibberapa rumah saki, terjadi kesalahan diagnoasa. Dimana pasien dengan penyakit biasa tetapi, dalam diagnose medis dinyatakan pasien positif Covid-19. Akhirnya keluarga pasien, melakukan gugat hukum.

 

“Karena itu, saya tegaskan agar Dokter dan Pihak Rumah Sakit Sabu Raijua (RSUD Menia) harus Profesional dlm menangani Pasien yangg terkomfirmasi Covid 19” tegasnya.

 

Untuk diketahui, seorang ABK KM Bahtera Makamur, Swali (20), meninggal, Rabu (2/12/20) pukul 23.58 Wita setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Menia Sabu Raijua. Hasil swab dari RSUD WZ Johanis Kupang yang dikirim ke RSUD Menia, pasien dinyatakan positif Covid-19.

 

PJs, Bupati Sabu Raijua, Ferdy Kapitan, melakukan kordinasi dengan semua pihak termasuk pemerintah Propinsi NTT. Selain itu, lakukan kordinasi dengan pihak keluarga pasien, karena harus dimakamkan dengan segera sesuai dengan protokoler Covid-19.

 

Kapten Kapal, Sugiono, mewakili keluarga menolak untuk dimakamkan di Sabu Raijua. Tetapi sesuai protkol Covid-19, pasien yang meningga harus dimakamkan tidak boleh lebih dari 6 jam. Maka jenazah dimakamkan di lahan milik Pemda Sabu Raijua (lokasi sekitaran RSUD)  Sabu Raijua.

 

Pantauan Media ini, Tim Gugus Tugas Covid-19 Sabu Raijua, juga kurang siap, dimana petugas untuk angkat peti jezah saja kurang, dibantu dengan keluarga pasien, tidak ada lahan untuk pemakamn pasien Covid-19.  Selain itu, Ketua MUI Sabu Raijua, Muhamad Yasin Alboneh menolak untuk sholatkan jenazah karena takut.

 

Jenazah dimakamkan tepat pukul 04:00 dini hari, dihadiri langsung oleh Pjs Bupati Sabu Raijua, Ferdy Kapitan, Kasat Intel Polres Sabu Raijua, I Wayan Kurma, Kadis PU, Eren Haba Radja, Direkrur RSUD Mendia, Adhe Kurniawan, Danposal Sabu. (R-2)