Wakil Walikota Kupang Ajak Masyarakat tidak Sebar Berita Hoax

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man (tengah), Foto: PKP

Kupang, Pelopor9.com - Wakil Wali kota Kupang, dr. Hermanus Man mengajak masyarakat Kota Kupang untuk tidak menyebarkan berita yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran atau berita Hoax.

 

Ajakan itu disampaikan wali kota dalam sambutannya saat membuka kegiatan rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Kupang tahun 2020, Selasa (15/12) pukul 10.00 Wita di ruang rapat Garuda kantor Walikota Kupang.

 

Rakor tim terpadu yang terdiri dari unsur pemkot bersama TNI, Polri dan Kejaksaan mengusung tema “Pemantapan Koordinasi dan Sinergis Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Dalam Mewujudkan Stabilitas Politik dan Keamanan di Masa Pendemi Covid-19".

 

Wakil Walikota Kupang, menyampaikan terima kasih kepada tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial pada masa pandemi covid-19 di Kota Kupang yang dinilainya kondusif.

 

“Sampai dengan detik ini kita merasa aman dan nyaman. Ini yang paling penting dan saya yakin dengan kerja keras bapak ibu maka situasi ini kita nikmati di Kota Kupang,” ujarnya.

 

Dikatakan, dinamika kehidupan sosial akhir-akhir ini menunjukan gejala mengkhawatirkan karena dapat memicu terjadinya konflik sosial yang dapat berakibat terhadap terganggunya stabilitas nasional.

 

Ada kelompok menyampaikan pendapat di media sosial untuk aktifitas provokasi, agitasi, propaganda negatif dan penyebaran berita hoax yang mendukung perilaku intoleransi dan sikap anti kebinekaan.

 

Lanjutnya, konflik sosial pasca pilpres 2019 yang mengkotak-kotakkan masyarakat sesuai latar belakang ekonomi, sosial budaya, batas wilayah, sumber daya alam dan isu SARA.

 

“Potensi konflik sudah kita kenal sejak dahulu berupa ancaman, gangguan, tantangan dan saat sekarang ini ada istilah radikalisme dan politik identitas yang membuat orang merasa takut. Semua bahasa-bahasa yang membuat orang takut, orang jadi tidak nyaman, juga ada hoax yang menyebarluaskan fitnah, menyebarluaskan berita-berita bohong sehingga meresahkan,” tuturnya.

 

Terkait mekanisme berkoordinasi di lapangan Wakil Walikota Kupang menyampaikan rasa syukur atas situasi dan kinerja tim terpadu saat ini

 

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada kita semua. Secara keseluruhan saya kira pemberitaan di media nasional juga di media online seperti apa yang terjadi di DKI Jakarta dampaknya juga terjadi sampai ke sini. Mungkin tidak langsung, tapi mungkin tanda-tandanya ada. Situasinya seperti apa, di Kota Kupang ini, nanti para narasumber bisa menyampaikan kepada kita” ungkapnya.

 

Menurutnya, diperlukan upaya pencegahan yaitu menetapkan langkah-langkah strategis agar tidak terprovokasi. Terutama dalam menjaga situasi kondusif jelang Natal dan Tahun Baru di Kota Kupang.

Adapun narasumber yang hadir pada kesempatan ini, Wakapolres Kupang Kota, Kompol Didik Kurnianto, S.H., S.I.K., dengan materi “Bahaya Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”,

 

Kasdim 1604 Kupang, Letkol. Inf. Sugeng Prihatin, S.Sos., M.Si., M.Tr.Hanla dengan materi “Peranan TNI Dalam Menciptakan Stabilitas Keamanan di Kota Kupang” dan Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kupang, A. M. Blegur, S.H., dengan materi “Peranan Kejaksaan Negeri Dalam Menciptakan Stabilitas Keamanan di Kota Kupang”.

 

Hadir sebagai peserta rakor forkopimda, para pimpinan perangkat daerah dan tim terpadu penanganan konflik sosial Kota Kupang serta unsur awak media. (R-1/Pkp_nyg)