Advetorial: Belu Dukung Produksi Benih Jagung Komposit Kabupaten Kupang

Lahan pertanian di Kabupaten Belu sudah bisa memproduksi benih jagung komposit jenis Lamuru. Sehingga, dapat mendukung para petani di Kabupaten Kupang.

 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lecky Frederich Koli, dalam sambutannya saat kunjungan kerja (kunker) di Desa Leuntolu Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu, Minggu (15/11/20).

 

Frederich mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu yang dapat melakukan konsolidasi sehingga benih bisa keluar dari Kabupaten Belu untuk mem-back up para petani di Kabupaten Kupang.

 

“Ini baru dari aspek hulunya saja, kita sudah bisa memproduksi benih jagung komposit Lamoru. Sehingga, terima kasih kepada Pemkab Belu dan para petaninya," kata Frederich sambil menambahkan memberi perhatian pertama kepada upaya memperbaiki siklus perbenihan semenjak menjabat Kadis Pertanian Provinsi NTT.

 

Dijelaskan, perkembangan usaha pertanian mengalami keterlambatan karena benih tumbuh bergantung pada curah hujan yang mengakibatkan petani asal-asalan menanam benih yang berbuntut pada produktivitas pertanian menjadi rendah.

 

"Ini yang membuat kita sangat tergantung pada benih dari daerah lain," ujarnya.

 

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Gerardus Mbulu dalam laporannya, mengatakan lokasi kegiatan perbenihan menjadi penangkaran benih padi yang luas lahannya kurang lebih 4 hektar.

 

Lahan di Desa Leuntolu yang disediakan kurang lebih seluas 300 hektar untuk penangkaran benih. Akan tetapi, lahan yang diolah seluas kurang lebih 6 hektar. Kondisi ini disebabkan keterbatasan air yang berakibat pada gagal tanam.

 

Sehingga, kebutuhan petani saat ini di antaranya bantuan sumur bor dan sarana pengairan agar pengolahan lahan untuk menyediakan benih tidak mengalami hambatan dan mempercepat kegiatan olah lahan di waktu tanam. (*)

 

 

(Layanan publikasi ini diterbitkan atas kerjasama media online pelopor9.com dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu)