Advetorial: Kepsek Se-Kabupaten Belu Dilatih Penggunaan Sistem Informasi Pengadaan

Ilustrasi

Para kepala sekolah (Kepsek) se-Kabupaten Belu dilatih penggunaan sistem informasi pengadaan di sekolah (SIPlah). Kegiatan pelatihan SIPLah bertujuan meningkatan pengetahuan akan sistem pengadaan secara online seperti pengelolaan dana biaya opersional sekolah (BOS)

 

Dalam sambutannya, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Belu, Zakharias Moruk saat membuka kegiatan pelatihan SIPlah di Aula SMP Don Bosco Atambua, Rabu (7/10/20) mengatakan perkembangan teknologi informasi cukup pesat. Pesatnya perkembangan informasi menuntut lembaga-lembaga pendidikan untuk bekerja cepat dan tepat dalam melayani warga sekolah.

 

Pelatihan SIPlah yang melibatkan para kepsek dan operator menjadi kebutuhan yang harus dijawab seiring dengan tuntuan perkembangan teknologi informasi untuk menjawab pelayanan pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan juga menuntut adanya sistem informasi yang cepat dan tepat.

 

Terkait dana BOS, beberapa kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan sedang membangun aplikasi yang nama SiBos.

 

Dijelaskan, aplikasi SiBos membantu penyelenggara pendidikan dalam memanfaatkan keuangan sekolah secara efektif dan efisien.

 

"Dari aplikasi itu, kita bisa mengecek berapa uang yang masuk, uang yang sudah digunakan dan yang sudah di-SPJ-kan. Sehingga, mudah-mudahan para kepala sekolah sudah bisa gunakan di tahun 2021 atau 2022,"kata Zakharias sambil menambahkan aplikasi ini dapat memberi kepastian akan pelayanan SIPlah secara online.

 

Untuk diketahui, pelatihan penggunaan SIPlah diprakarsai DPC Projamin Kabupaten Belu bersama Yayasan Pendidikan As’tanara Keuskupan Atambua dengan tujuan  mencerdaskan penyelenggara sekolah dalam mengelolah keuangan dan pembelanjaan secara online. (*)

 

(Layanan publikasi ini diterbitkan atas kerjasama media online pelopor9.com dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu)