Suasana Seminar, Foto: Is
Kupang, Pelopor9.com - Perayaan hari ibu tahun 2020, DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, membantu modal usaha bagi 20 pelaku usaha kecil di Kelurahan Naibonat, Kabupaten Kupang.
Kegiatan, bersamaan dengan seminar mengelola UMKM bagi 20 orang pelaku usaha kecil di Kelurahan Naibonat, Kabupaten Kupang, Selasa (22/12/2020).
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Neil Rondo, mengatakan kegiatan difokuskan bagi para penjual sayur sekitar Rumah Demokrat Kabupaten Kupang. Kegiatan ini dengan satu spirit bahwa ingin selalu hadir untuk orang lain dan alam semesta.
Lanjut mantan Ketua Pemuda Sinode GMIT ini, sebagai tanda cinta dan persaudaraan dari Partai Demokrat, ibu-ibu penerima bantuan stimulus usaha.
Demokrat Kabupaten Kupang Komit untuk melaksanakan salah satu amanat Ketua Umum Partai Demokrat AHY untuk Gerakan Nasional Bina UMKM dan hal ini akan diteruskan.
“Hari ini dimulai dengan 20 pedagang sayur, maka setiap satu atau dua bulan akan ditindaklanjuti lagi dengan 20 orang lagi, apakah nanti akan diberikan kepada penjual ikan, usaha kios, pedagang minuman ringan ditempat wisata,”ujarnya.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi NTT, Ferdi Leu, menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang yang selalu berdiri paling depan dalam kreasi dan inovasi.
Dikatakan, walaupun kecil dan sederhana tetapi selalu eksis, bahkan setiap satu atau dua bulan selalu ada kegiatan dan menyentuh langsung.
“Walaupun belum waktunya Pilkada atau Pileg, belanda masih jauh tetapi eksistensi untuk melayani rakyat, membangun Demokrat sebagai partai yang peduli selalu nampak dalam segala aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Kupang,” tutur Ferdi.
Pakar pertanian UKAW Kupang, Zet Malelak, bahwa hasil riset, kelompok perempuan UMKM itu yang paling berkontribusi bagi pengembangan ekonomi. Apalagi untuk konteks Kupang Timur di Kabupaten Kupang.
“Problem utama dari pelaku UMKM kita adalah pencatatan laporan keuangan, sebab dia tahu berapa uang masuk, yang dipakai, yang keluar, hutang, pengeluaran-pengeluaran lain hal itu hampir tidak masuk catatan semua itu masuk ingatan, akhirnya berdampak pada keseluruhan manajemen pengelolaan usaha,”ujarnya.
Dia berharap suatu saat bisa melatih pelaku usaha ini untuk bagaimana membukukan catatan keuangannya secara sederhana tapi efektif. Hal lain adalah kiat pemasaran dan produk-produk apa yang paling dibutuhkan oleh pasar khususnya di Kota Kupang.
Salah satu penerima bantuan, Olinda Dasilva, warga Kupang Timur mengaku selama pandemi banyak sayurnya tidak laku. Sehingga bantuan yang diterima sangat membantu untuk tetap berjualan.
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kupang, Charlesh Abineno, berjanji akan menindaklanjuti dalam pembinaan lanjutan bagi kelompok-kelompok yang ada.
Dirinya juga langsung memberikan bantuan langsung satu unit mol jagung yang diberikan kepada salah satu kelompok pertanian.
Acara tersebut dihadiri 50 peserta dengan menerapkan protokol covid, hadir 8 Ketua PAC Partai Demokrat, 4 orang anggota DPRD, 20 orang pedagang sayur. (R-1/tim)