Suasana Rapat Koordinasi, Foto: Is
Kupang, Pelopor9.com – Pemrintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) turun membantu penanganan Covid - 19 di Kota Kupang.
Kepastian tersebut disampaikannya Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, pada rapat koordinasi dalam rangka penguatan sinergi Pemprov NTT dan Pemkot Kupang dalam penanganan kasus positif Covid - 19 di Kota Kupang, di ruang rapat Kantor Gubernur NTT, Rabu (27/1).
Dikatakan, petugas Satpol PP dari Pemprov akan diterjunkan untuk penanganan Covid, seperti penertiban penggunaan masker, juga kebutuhan lain terkait penanganan Covid-19.
Selain itu, membantu kebutuhan oksigen yang mulai menipis di Kota Kupang, tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kota Kupang ini sudah tanggap darurat luar biasa. Mulai besok saya akan turun ke Kota Kupang. Tidak ada alasan lagi, mari kita berperang, bila perlu dengan cara paksa, tidak ada kompromi” tegasnya.
Wagub juga minta kepada Dinas Sosial melalui Tagana untuk membagi masker kepada warga di sejumlah tempat umum. Selain itu Wagub juga membahas soal pentingnya perhatian kepada masyarakat kurang mampu yang saat ini terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk itu dia minta Pemkot Kupang melakukan koordinasi dengan para tokoh agama yang bisa membantu mempermudah menginventarisi jemaatnya.
Dia berharap dalam minggu ini sudah ada langkah konkret terkait semua upaya penanganan Covid-19 ini.
Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, menyampaikan terima kasih untuk Pemprov NTT yang telah memberikan perhatian khusus terhadap penanganan covid 19 di Kota Kupang.
Pemerintah Kota Kupang sendiri telah mengeluarkan kurang lebih 16 peraturan yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota.
Sekda Provinsi NTT, Ir. Benediktus Polo Maing dalam pemaparannya menyampaikan, berdasarkan data per 25 Januari 2021 dari total 4.446 jumlah pasien positif covid 19 di NTT, 2.176 orang atau 47,8 persen di antaranya berada di Kota Kupang.
Dari jumlah 123 tambahan kasus positif di NTT pada hari itu, 40 orang atau 32 persen di antaranya berasal dari Kota Kupang.
“Jika jumlah pasien positif covid 19 di Kota Kupang bisa ditekan secara maksimal maka penurunan di tingkat provinsi NTT bisa mencapai 50-an persen,” tambahnya. (R-1/PKP_ans/erik/jm)