Seorang Nakes di Puskesmas Raijua Positif Covid-19, Bagaimana Keluarga?

Ilustrasi, Foto: Net

Menia, Pelopor9.com - Salah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) berinisial AS di Puskesmas Ledeunu Kecamatan Raijua, sesuai hasil swab antigen dinyatakan positif Covid-19.

 

Sementara keluarga dan Nakes lainnya yang bertugas di Puskesmas dinyatakan negatif.

 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Ledeunu, Adi Rona melalui telpon WhatsApp kepada media ini, Kamis (11/2/21) malam.

 

Dikatakannya, Nakes yang terkonfirmasi positif terpapar dari pasien transmisi lokal, namun belum dipastikan dari pasien yang mana, sehingga sementara melakukan penelusuran terhadap pasien yang ditangani oleh Nakes tersebut.

 

"Ini terpapar dari pasien transmisi lokal tapi kami belum tau pasian siapa, sehingga besok akan kami telusuri dan cek semua pasien yang beberapa hari ini ditangani olehe Nakes ini,"kata dia.

 

Menurutnya, sudah lakukan kordinasi dengan camat dan kepolisian setempat, agar dilakukan penelusuran terhadap titik-titik di mana pasien yang telah dilayani oleh Nakes tersebut.

 

"Kita besok akan telusuri ke titik-titik pasien yang dilayani dan kita sudah punya data soal ini, tapi kami kekurangan alat Rapid Antigen,"kata lagi

 

Dirinya juga telah melakukan kordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten dan juga Gugus Tugas untuk pengadaan alat rapid antigen. Di mana hanya memilik 70 Alat Rapid Antigen.

 

Dikatakannya, Nakes dan keluarga dari Nakes yang terpapar akan swab lagi setelah 4 atau 5 hari ke depan untuk mengetahui reaksi dan memastikan apakah masih negatif atau positif.

 

"4 atau 5 hari lagi, kita akan test lagi keluarga dan seluruh nakes di puskemas untuk memastikan reaksinya negatif apa positif,"ujarnya

 

 Sementara camat Raijua, Titus Duri, saat dihubungi media ini, membenarkan hal tersebut.

 

"Benar. Pak dr. A S terkonfirmasi positif. Hari ini rencananya mau divaksin tetapi badan rasa meriang dan batuk sehingga dilakukan Testing Swab Antigen ternyata positif,"jawabnya.

 

Dikatakanya, semua Nakes telah dilakukan di Testing dan hasilnya Negatif, termasuk isteri dan anaknya dinyatakan negatif.

 

"Masih lakukan Tracing di Aibaku, Ledeke di rumahnya Marago karena beliau merawat Marago dan menolong persalinan di Ledeunu,"katanya.

 

Sementara Jubir Gugus Tugas Covid-9 Sabu Raijua, Urbanus Rohi, juga membenarkan, namun datanya belum masuk tetapi sudah menerima laporan bahwa ada yang terkonfirmasi positif.

 

"Belum ada data, sebentar baru masuk, Saya baru terima laporan,"kata dia.

 

Ketika ditanya, apakah hasil Swab Antigen sudah dinyatakan positif Covid-19. Dirinya membenarkan bahwa sudah merupakan positif Covid-19

 

"Iya, sudah positif, sekarang dengan antigen sudah kategori positif," tutupnya.

 

Sementara data Covid – 19 per 11 Februari 2021 yang dipublikasi Dinas Kominfo Sabu Raijua dalam website, terdapat 212 kasus.

 

Sebanyak 174 orang sembuh dan 36 orang sementara menjalani perawatan. Dua orang dinyatakan meninggal karena Covid. 143 kasus merupakan transmisi lokal. (R-2)