Tim TRC dari Satgas Covid - 19 Rote Ndao Memakamkan Satu Jenasah
Rote Ndao, Pelopor9.com - Hingga Kamis lalu (11/2/21) jumlah jenazah pasien Covid-19 yang sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Baadale Kecamatan Lobalain , Kabupaten Rotr Ndao, berjumlah 7 orang.
Sedangkan untuk lubang kubur baru akan disiapkan, di mana Exsafator mini disiagakan pada lokasi TPU.
TPU Baadale dikhususkan untuk jenasah Covid – 19. Pemakaman dilakukan oleh tim TRC BPBD Rote Ndao, sesuai dengan protokol Kesehatan.
Kepala BPBD Rote Ndao, Dikzel Haning, Kepada Pelopor9.com di TPU Baadale Kamis (11/2/21) lalu, disela sela pemakaman jenasah Covid - 19, menjelaskan Tim TRC dipercayakan untuk menggali serta menguburkan jika ada yang meninggal.
Ia menambahkan tim TRC yang juga bagian dari Satgas Covid - 19 di Rote Ndao selalu siap siaga, dan terus mekakukan koordinasi dengan pihak RSUD Baa, terkait dengan adanya pasien Covid - 19 yang meninggal.
Selain itu, tim juga selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan tim gugus Covid yang ada di kecamatan. Apabila ada masyarakat yang dirapid atau diswaab adanya reaktif dan postif Covid - 19 maka tim TRC yang akan menjemput untuk dilakukan karantina.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan semua stokholder,”ujarnya.
Pantauan Pelopor9.com di TPU Baadale, Senin (15/2/21), dari 7 lubang yang tertutup bahkan sudah diberi tanda dengan batu serta tanda Salib di bagian kepala dari kubur tersebut.
Dari 7 kubur yang tersusun dua baris secara rapih, dan 3 di antaranya sudah dimesel dengan Batako, sedangkan empat kubur belum, masih beralaskan tanah.
Pihak keluarga saat bersiarah dengan membawa bunga rampe pada kubur urutan ke tujuh, yang ditemui media ini meminta kepada pihak pemerintah atau pengelola TPU Baadale, agar dibuat lokasinya rapih atau menutup lubang di sebelah Barat.
Hal itu dikhawatirkan terjadi hujan lebat yang bisa terjadi longsor, dan semua kuburan bisa berpindah tempat, sebab lokasinya dikemiringan.
Penelusuran Pelopor9.com, di tempat Karantina pasien Reaktif Covid 19 di Rusunawa Nee Desa Sanggaoen Kecamatan Lobalain dan sempat melakukan wawancara dengan seorang petugas jaga yang namanya tidak mau disebut, menjelaskan untuk masyrakat yang Karantina di Rusunawa sebanyak 17 orang.
Sedangkan masyarakat yang sudah positif Covid - 19, dipindahkan ke RSUD Baa dan ditempatkan di ruang isolasi dan dalam penanganan intensif para tenaga kesehatan. (R-2/dio