Terduga Pelaku Teriak Disuruh Bunuh Warga Maktihan Malaka

Plang Mapolres Malaka

Malaka, Pelopor9.com - Daniel Klau, yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan ANK TS, warga Desa Maktihan Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka berteriak disuruh membunuh saat dihajar massa yang mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP).

 

Informasi yang dihimpun wartawan, Selasa (23/2/21) sore menyebutkan pembunuhan keji yang disebut-sebut dilakukan Daniel Klau, warga Desa Besikama Kecamatan Malaka Barat menimbulkan kebencian warga sekitar TKP.

 

Warga sekitar TKP begitu membenci, sehingga berdatangan dan melempar pelaku dengan batu dan kayu. Aksi brutal massa yang terjadi secara spontan membuat pelaku berteriak dan mengucapkan kata-kata pengakuan atas perbuatan yang dilakukannya secara keji.

 

"Ampun, keta hakbaku hau tan, nai hauk sia ne e raruka (Jangan pukul saya karena ada yang suruh,"kata warga berinisial ON meniru teriakan pelaku saat diamuk massa kepada sejumlah wartawan di sekitar TKP, Selasa (23/2/21) sore.

 

ON, warga sekitar TKP mengaku mendengar teriakan pelaku saat di TKP. Pengakuan ON disampaikan kepada wartawan dan disaksikan sejumlah warga dan keluarga korban di rumah duka. Perkataan ON itu membuat orang-orang yang mendengar begitu tercengang dan menunduk dalam rasa duka yang mendalam.

 

Perwakilan keluarga korban, Yulius Klau kepada wartawan usai pertemuan terbatas bersama Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno di ruang kerjanya, Selasa (23/2/21) siang membantah Daniel Klau sebagai pelaku pembunuhan mengalami gangguan jiwa layaknya orang gila.

 

Yulius juga mengatakan keluarga sudah menyampaikan tuntutannya pasca kejadian sadis yang merenggut nyawa ANK TS, iparnya sendiri. Keluarga korban meminta Kapolres Malaka dan jajarannya untuk mengusut kasus pembunuhan tersebut sampai tuntas. (R-1/ans)