Paulus Rabe Tuka, Foto: Is
Menia, Pelopor9.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka mendorong pemerintah Daerah (Pemda) Sabu Raijua untuk mencari pasar dan segera menjual garam yang menumpuk di Gudang.
"Kita minta Pemda kosongkan gudang, segera jual sebelum masa produksi di bulan Juni mendatang,"kata Paul sapaan Paulus Rabe Tuka, Kamis (01/04/2021) di ruang kerjanya.
Terkait harga jual, kata dia, biar menjadi kebijakan dinas terkait. Namun tetap mengikuti harga jual nasional. Sehingga, garam yang ada segera terjual.
"Soal harga jual, biar urusan pemda dan pihak ketiga,"tambahnya.
Dia meminta Pemda untuk segera melunasi kewajiban dengan membayar gaji pekerja yang belum dibayarkan.
Sebelumnya, Plt kepala dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan Sabu Raijua, Lagabus Pian mengatakan bahwa stok garam Sabu Raijua di gudang sekitar 20 ribu ton.
Dikatakan, bahwa faktor tidak terjualnya Garam di Sabu Raijua dikarenakan faktor alam, transportasi yang sulit menyebabkan ongkos kirim menjadi mahal.
Selain itu, adanya kebijakan import garam dari pemerintah pusat yang berdampak harga jual garam lokal anjlok. (R-1)