Ladang Jagung Milik Petani yang Terendam banjir
Malaka, Pelopor9.com - Sebanyak 115 hektar (ha) lahan pertanian di delapan wilayah desa dari total 23 wilayah desa di Kabupaten Malaka yang terendam banjir karena luapan Sungai Benenain, akibat curah hujan yang berlangsung hampir selama sepekan berhasil didata Tim Reaksi Cepat (TRC) Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Malaka.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Drs. Gabriel Seran ketika dihubungi wartawan via telpon selulernya, Sabtu (3/4/21) siang.
Dikatakan, 115 ha lahan pertanian yang terendam banjir itu tersebar di wilayah desa-desa baik Kecamatan Malaka Barat maupun Kecamatan Malaka Tengah. Di Kecamatan Malaka Tengah, lahan pertanian yang terendam banjir di Desa Fahiluka, Naimana dan Lawalu. Sedangkan di Kecamatan Malaka Barat, terdapat di Desa Oanmane, Motain, Sikun, Rabasa dan Rabasa Haerain.
Menurutnya, pendataan mengalami kendala karena TRC belum didukung aparat pemerintah desa yang wilayahnya terendam banjir. Seharusnya, pemerintah desa yang wilayah terendam banjir proaktif dalam melakukan pendataan supaya segera rampung untuk dilaporkan.
"TRC kita harus didukung karena kerjanya bukan mendata lahan pertanian, tapi semua kerugian yang timbul pasca banjir termasuk rumah-rumah penduduk," kata Gabriel sambil menambahkan jumlah rumah penduduk di delapan desa yang terendam banjir kurang lebih sebanyak 500 unit. (R-1/ans)