KM Cantika Lestari 10C yang karam di Pelabuhan Seba, Sabu Raijua saat badai Seroja
Menia, Pelopor9.com – Akibat Badai Seroja yang melanda Sabu Raijua, pada Senin (4/4/21) kemarin, KM Cantika Lestari 10C yang sedang berlabuh di Dermaga Pelabuhan, akhirnya Karam dihantam gelombang. Kapal, Kapal Penumpang Sabu-Kupang (PP) ini, sejak kamis (1/4/21) berada di Sabu Raijua dan tidak diijinkan berlayar dari Sabu Raijua karena cuaca buruk (Sesuai hasil BMKG).
Pantauan Media ini, Selasa (6/4/21), seluruh ABK Kapal sementara mengungsi di terminal Seba, banyak yang mengeluh ssoal tempat tidur dan ada yang mengeluh karena pakaian hanya di badan. Mereka menggunakan kantor UPP Seba untuk masak dan juga sebagai tempat istrahat siang.
Nakhoda KM Cantika Lestri 10C, B. M Lewier, dalam kronologis tertulis yang diterima media ini, menerangkan bahwa, pada hari kamis (1/4/21) kapal berada di pelabuahn Seba dan pada jumat (2/4/21), pukul 05:00 wita, keluar menuju pelabuhan Biu, Sabu Timur karena cuaca buruk di Pelabuhan Seba.
“Tiba Pelabuhan Sabu Timur pada jam 07:35 wita dalam keadaan aman, namun pada jam 11:38 Witacuaca memburuk lagi. Kapal keluar dari pelabuahn Sabu Timur menuju pelabuhan Seba, tiba jam 15:25 Wita dalam keadaan cuaca baik”tulisnya.
Ditulisnya lagi, pada minggu (4/4/21) jam 10:45 kapal angker up dan olah gerak, sandar di pelabuhan Seba untuk pengisian air tawar dengan posisi kanan dengan arah angin dari selatan. Cuaca mulai memburuk pada senin (5/4/21) pada jam 09:10 wita tetapi kapal tetap berlabuh.
“Kami masih tetap sandar, kalau keluar untuk berlabuh dengan kondisi yang tidak baik. Jangkar kita tidak mampu bertahan dan seluruh ABK tetap stand by memperhatikan kapal yang terikat di dermaga, begitu jua M/E tetap stand by”ujarnya.
Dilanjutkannya, pada jam 17:00 Wita semakin ganas dan secara tiba-tiba arah angin dari utara, megakibatkan ombak besar memukul masuk dari buritan deck 1 kapal, sehingga air full dan tergenang di bagian buritan deck 1dan M/E kanan blokout. Maka pihaknya tidak melakukan olah gerak keluar.
“Kami tidak bisa olah gerak kelaur lagi dari dermga, dan cuaca semakin memburuk sekali mengakibatkan tali ros spring yang terikat di dermaga putus”tulisnya. (R-2)
Hingga jam 17:30 wita, ombak terus menghantam buritan, haluan kapal naik diatas bejing ferry dan kapal pun semakin miring kanan mencapai 45 derajat dan semua ABK tinggalkan kapal karena tidak bisa lagi bertahan.
“Untuk itu, Nakhoda segera ambil tindakan, memerintahkan seluruh ABK tinggalkan kapal (Abondon Ship). Mengingat posisi kapal yang tidak memungkinkan lagi semua bertahan diatas akapal”tulisnya lagi.
Disebutkannya, keadaan semakin memburuk dan kecepatan angin berkisar 50-60 knot, ABK menyelamatkan diri dan berlindung di terminal penumpang Seba dengan keadaan selamat.
Sementara, Staf Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Seba, Muhamad Hamdan Tahir kepada media ini diruang kerjanya, mengaku bahwa, terdapat 4 Kapal yang karam di Sabu Raijua, salah satunya adalah KM Cantika Lestaris 10 C yang karam di pelabuhan Seba dan 3 lainnya karam di pantai Boddo, sebelah barat dari pelabuha Seba.
“Selain Cantika Lestari 10c, ada Km Victory, KM IIndi Matam serta salah satu lagi, kandas karena cuaca buruk dan saat ini kami sudah mengambil kronologis dari setiap kapal”kata dia.
Untuk KM Cantika yang karam di Pelabuhan, pihaknya, saat ini sudah dilakukan kordinasi ke Perhubungan Pusat tentang karamnya KM Cantika Lestari 10C di Pelabuhan Seba dan akan dilakuakn evakuasi setelah cuaca tenang.
“Kita sedang berkordinasi dengan pusat. Kronologi kandasnya kapal ini, kita sudah ambil. Untuk evakuasinya, nanti setelah cuaca tenang”ujarnnya.
Kahar, salah seorang ABK KM Victory mengaku, kapal tersebut dengan muatan semen, saat badai datang, kapal kandas dan seluruh ABK didalam kapal, pagi dini hari baru ABK bisa turun ke darat.
“Kami yakin kapal tidak akan tenggelam lagi, karena kapal sudah kandas, kami semua didalam kappa, pagi dini hari baru kami turun ke darat”katanya
Hingga berita ini turun, belum ada estimasi kerugian yang dialami oleh KM Cantika Lestari akibat dari badai seroja ini. (R-2).