Wakil Ketua DPRD Sabu Raijua, Simon Dira Tome (kanan), Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu. Otmar Plaikol, SH (kedua Kanan) Memberikan Penjelasan Soal Kasus Dugaan Pemukulan
Menia, Pelopor9.com - Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua memastikan dugaan kasus pemukulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sabu Raijua, Amos Kitu Radja oleh oknum kepala desa Raemude, Ekleisia Nyola Roti diusut tuntas dan diproses hukum.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja atau Dengar Pendapat lintas Komisi DPRD Sabu Raijua dengan Polres Sabu Raijua yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sabu Raijua, Simon Dira Tome, Rabu (21/04/2021) di ruang sidang DPRD Sabu Raijua.
Dikatakan, Polres Sabu Raijua sementara proses penyelidikan. Di mana telah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
“Kasus pak Amos sudah diperiksa 2 saksi,"kata Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu. Otmar Plaikol, SH.
Dia memastikan proses kasus pemukulan dituntaskan sampai ke tingkat pengadilan. Serta mempercayakan proses penuntasan dilakukan secara terbuka dan transparan.
Sementara, anggota DPRD Sabu Raijua, Lazarus Riwu Rohi mengatakan masalah pemukulan tersebut adalah masalah bersama yang perlu diusut hingga tuntas. Karena menyangkut wibawa dan martaba lembaga DPRD Sabu Raijua.
Anggota DPRD Sabu Raijua, Leonidas VC Adoe mempertanyakan progres penanganan perkara. “Pemukulan salah satu anggota DPRD sudah sejauh mana? Kami ingin tau ketegasan pihak Polres Sabu Raijua,”katanya.
Senada, Anggota DPRD Sabu Raijua, Deny Dadi Lado, mengatakan kasus itu adalah kasu serius yang karena jaringan internet di Sabu Raijua kurang bagus sehingga tidak viral.
Dalam rapat, Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, didampingi kanit tipikor Polres Sabu Raijua, Aiptu Thidores Aihery, SH, Kaur Mintu, Aipda Sepriyanto Bolla H. Nusa, Banit PPA, Briptu. Afni E. Mone.
Kasus itu telah dilaporkan ke Polres Sabu Raijua dengan nomor polisi LP/21/Yan 2.5/IV/2021/Res Sarai tanggal 6 April 2021. Dengan terlapor kepala desa Raemude, Ekleisia Nyola Ruti.
Kejadian bermula, ketika korban sebagai anggota DPRD turun memantau pekerjaan jalan di Desa Raemude.
Saat di lokasi, Kepala desa Raemude Ekleisia Nyola Ruti muncul dan menanyakan surat kendaraan bermotor, yang sebelumnya antara dirinya dan pelaku melakukan transaksi jualbeli.
“Dia (red, Ekleisia Nyola Ruti) langsung tinju Saya. Saya lapor sudah,”ujarnya, Jumat (23/04/2021). Akibat pukulan itu, korban mengalami luka lebam di Dagu.