Soal Insiden Laut Natuna, Ketua KANI: Apresiasi Sikap TNI

Foto: Pantai Tenau Kupang

Jakarta, Pelopor9.com - Ketua Komunitas Anak Negeri (KANI) Atho Lose angkat bicara terkait dengan insiden yang terjadi di Laut Natuna, Sabtu 27/4/19 lalu. Di mana Kapal TNI AL KRI Tjiptadi 381 ditabrak oleh Kapal Vietnam. Dirinya memberikan apresiasi kepada TNI AL yang tidak terprovokasi dengan aksi brutal yang dilakulan oleh Kapal Vietnam. TNI AL telah menunjukan bahwa Indonesia Negara Besar.

“Apresiasi luar biasa kepada TNI yang tidak terprovokasi atas apa yang dilakukan kapal Vietnam. Langkah TNI membuktikan Indonesia negara besar dan mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah Asia Tenggara" Ucap Ketua KANI, Atho Lose melalau WhatsApp kepada Pelopor9.com, Rabu (1/5/19).

Lanjutnya, peristiwa yang terjadi di Laut Natuna beberapa hari lalu adalah masalah  kedaulatan dan marwah bangsa atau harga diri bangsa. Karena itu Pemerintah Indonesia harus melakukan protes keras atau somasi dan membawanya ke ranah internasional. Bahwa Vietnam memang sengaja memprovokasi kemarahan Indonesia yang di mana akan mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Asia Tenggara.

Atho menegaskan bahwa insiden ini, bukan soal Indonesia takut perang tetapi soal jiwa besar dan  kedewasaan bernegara. Apalagi Indonesia sekarang bagian dari anggota dewan keamanan PBB dan mendapat kesempatan memimpin rapat dewan keamanan PBB.

“Saya apresiasi kepada Anggota TNI kita di mana mereka sangat profesional dan gagah dalam menjaga kedaulatan NKRI dan dimana juga tdk terprovokasi atas perilaku kapal pemerintah Vietnam, mereka telah menjaga dan membawa nama baik Indonesia sebagai negara besar di kawasan Asia bahkan dunia,"Ucapnya

Selain itu, dirinya juga memberikam apresiasi terhadap pemerintah Indonesia melalui  Kementerian luar negeri yang sudah tegas layangkan surat protes ke Vietnam. Karena itu dirimya mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung langkah TNI menjaga wilayah kedaulatan Indonesia.

 “Mari kita bersama bahu - membahu, bersatu mensuport atau mendukung TNI kita dalam menjaga wilayah kedaulatan Republik Indonesia,” pungkas. ( R1)