Malaka, Pelopor9.com - Program Kartu Malaka Cerdas (KMC) masa kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin tidak hanya mendapat atensi dan dukungan perguruan tinggi dan sejumlah akademisi. Akan tetapi, dukungan Program KMC cukup meluas karena juga berasal dari kalangan praktisi dan lembaga sosial.

Penasehat Vox Populi Institut Daerah Istimewa Yogyakarta, Laak Paskalis kepada wartawan, Kamis (17/6/21) mengatakan launching KMC sangat bermanfaat bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) daerah.

Namun, Paskalis melihat launching KMC dalam konteks pandangan di masa depan. "Kartu Malaka Cerdas Malaka bermanfaat bagi persiapan SDM bagi masa depan Malaka yang lebih baik di tangan orang-orang muda yang lebih berkualitas," kata Paskalis yang juga Dosen Institut Teknologi Yogyakarta.

Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Belu, Patrisius Asa kepada wartawan, Kamis (17/6/21) mengatakan program tersebut mewujudkan keberpihakan negara atau pemerintahan terhadap rakyatnya.

"Kita sangat dukung. Terutama, karena untuk anak-anak dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga, pelayanan pendidikan dirasakan semua orang," kata Patrisius ketika dihubungi via telpon selulernya.

Yang diharapkan, Pemkab Malaka terus menjamin pemeratan pelayanan bantuan, sehingga betul-betul dirasakan putera-puteri Malaka yang mampu dan prestasi dalam belajar dan kuliah, tetapi kurang mampu dalam membiayai pendidikan.

"Yang terpenting itu, bantuan diberikan kepada anak-anak yang kurang mampu," tandasnya. (R-1/ans)