Raijua, Pelopor9.com - Pemerintah Sabu Raijua terus menggandeng semua pihak dalam membangun Sabu Raijua. Salah satu yang selalu mendukung pembangunan dan peduli terhadap masyarakat Sabu Raijua adalah Bank NTT.

"Kita harus dukung bank NTT, harus kembangkan Bank NTT karena sudah banyak berpartisipasi dalam pembangunan di Sabu Raijua" demikian dikatakan oleh Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi, saat kunjungan Kerja di Kecamatan Raijua, Senini (14/6/21) lalu.

Pasca badai Seroja kata Doris, Bank NTT telah membantu masyarakat Sabu Raijua, antara lain sembako,  bahan bahan bangunan, baik seng dan paku yang sudah dibagikan kepada masyarkat serta gereja yang terdampak.

"Melalui pak Gubernur, Bank NTT sudah bantu masyarkat Raijua dengan mobil tangki air, Bank NTT juga sudah bantu ribuan lembar seng dan untuk Raijua sendiri 1000 lembar yang akan dibagikan untuk pembangunan gereja yang terdampak Seroja"jelas Rihi.

Selain itu kata Doris, Bank NTT juga memberikan kemudahan bagi kelompon petani agar di Raijia, dengan memberikan kredit Merdeka sebanyak 5juta tanpa agunan, tanpa bunga yang dicicil selama 12 bulan.

"Untuk kredit Merdeka, diberikan kepada dua kelompok petani rumput laut di Kecamatan Raijua, masing-masing kelompok 5 juta dan dicicil selama 12 bulan tanpa jaminan dan tanpa bunga"jelasnya.

Ada juga Simpanan Pelajar, diperuntukan kepada siswa baik dari SD sampai SMA, dengan dana awal 50ribu. Dengan tujuan, agar bisa menabung uang di Bank dari masa muda. Karena banyak kasus, uang hilang karena disimpan dalam rumah.

"Kasus di Sabu Raijua, banyak uang masyarakat yang hilang karena simpan dalam rumah, rumah terbakar juga uang terbakar. Ada juga simpan dalam rumah dan uang bisa saja dimakan rayap"katanya.

Terpisah, Penanggungjawab Gereja GMIT Pniel Bogi, Pelipus Boni Geti, menyampaiakn terimaksih kepada Bank NTT, karena telah memberikan bantuan seng dan ini akan meringankan Jemaat dalam menyesaikan pembangunan, yang saat ini sementara dibangun kembali.

“Kita berterimaksih kepada semua Donatur yang telah membantu gereja kami. Terutama bagi bank NTT yang turut ambil bagian dalam meingankan beban kami, setelah gereja diporak-poranda Seroja”ujarnya.

Sementara Lukas Kaka Balo, salah seorang Ketua Kelompok Rumput Laut yang menerima kredit Merdeka dari Bank NTT, juga berterimaksih karena telah membantu dalam pengembangan usah kelompoknya.

“Terimaksih Bank NTT, karena sudah bantu kami dengan kredit usaha yang tidaka membutuhkan jaminan. Juga tidak dikenakan biaya serti yang lainnya. Kredit Merdeka sangat tepat bagi kami masyarakay kecil”ucapnya.

Sementara Pimpinan Bank NTT Cabang Sabu, Mikael Johanis pada kesempatan tersebut juga menjekaskan tentang mafaat dari Kredit Merdeka. Dimana salah satu kredit usaha bagi masyarakat NTT, khusus Sabu Raijua. Masyarakat hanya membayar pinjaman selama 12 bulan tanpa jaminan dan modal.

“Bank NTT punya kredir Merdeka, bebas bunga dan jaminan. Plafon pinjaman senilai 5 juta dengan jangka waktu 12 bulan”katanya.

Tahun ini kata dia, khusus untuk Kecamatan Raijua, terdapat 15 orang yang mendapatakan pinjaman modal usaha dari kredit Merdeka. Sehingga diharapkan kepada mereka yang mendapatkan modal usaha, agar memakainya dengan baik.

“Modal usaha ini, benar-benar untuk modal usaha, supaya usaha bisa berkembang dan ekonomi keluarga bisa ditingkatkan”ucapnya. (R-2).