Antusiasme Cukup Tinggi Polsek Laenmanen Mobilisasi Warga Penerima Vaksin Covid-19

Warga Penerima Vaksinansi

Malaka, Pelopor9.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Laenmanen Kepolisian Resor (Polres) Malaka tidak tinggal diam ketika berhadapan dengan rasa takut warga yang akan diberi vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Warga diberi pengertian dan arahan sehingga memiliki antusiasme yang cukup tinggi. Polsek Laenmanen memobilisasi warga yang siap divaksin dari titik terdekat hingga terjauh. Kegiatan pemberian vaksin tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara, 1 Juli.

 

Kapolsek Laenmanen, Iptu Benediktus Bau kepada wartawan, Sabtu, (26/6/21) mengatakan kegiatan pemberian vaksin Covid-19 kepada warga Kecamatan Laenmanen dilakukan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara. Kegiatan yang berpandu pada protokol kesehatan Covid-19 diselenggarakan atas kerja sama dengan tim medis Puskesmas Uabau dan Puskesmas Nurobo.

 

Iptu Benediktus mengatakan warga cukup punya antusiasme yang tinggi untuk menerima vaksin Covid-19, sehingga ikhlas mendatangi lokasi kegiatan pemberian vaksin baik di Puskesmas Nurobo maupun Puskesmas Uabau. "Kepada penerima vaksin, kita himbau untuk taat protokol kesehatan Covid-19," kata Iptu Benediktus dalam arahannya sesaat sebelum kegiatan pemberian vaksin dimulai.

 

Awalnya, kata Iptu Benediktus warga nampaknya takut menerima vaksin. Akan tetapi, warga akhirnya menyatakan kesiapan untuk divaksin setelah diberikan pengertian dan arahan. "Bahwa vaksin Covid-19 bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona yang sangat berbahaya," ujar Iptu Benediktus dalam keterangan pers yang dikirim via pesan whatsApp dari ponselnya.

 

Setelah vaksin, lanjutnya warga diimbau agar tetap memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Memang, antusiasme warga cukup tinggi ketika diajak untuk menerima vaksin. Jumlah warga yang datang dan diperiksa untuk menerima dua jenis vaksin masing-masing Sironavak dan Coronavak sebanyak 130 orang. Jumlah ini akan bertambah, karena belum semuanya didatangkan saat ini sehubungan jarak tempat tinggal dan lokasi pelayanan vaksin.

 

Dari jumlah tersebut, 30 orang mendapat pelayanan vaksin di Puskesmas Nurobo. Sedangkan 80 orang dari jumlah 100 orang divaksin di Puskesmas Uabau. "20 lainnya, belum bisa divaksin sesuai hasil keterangan pemeriksaan dokter," lanjutnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Yuliana Meak, warga Desa Oenaek Kecamatan Laenmanen mengaku takut untuk divaksin. "Jujur kami takut divaksin karena virus corona. Tapi, pak polisi datang jelaskan baik-baik, maka kami datang," kata Yuliana sambil berharap agar semua pihak terlibat dalam memberi pencerahan supaya divaksin. (R-1/ans)