Malaka, Pelopor9.com - Jajaran Polri lingkup Polres Malaka dan TNI lingkup Koramil 1605-04 Betun akan menindak tegas kerumunan orang yang berlebihan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) agar tidak meluas di tengah kehidupan warga masyarakat Kabupaten Malaka.

Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH, SIK kepada wartawan di sela-sela peringatan HUT Bhayangkara ke-75 dalam suasana taat protokol kesehatan Covid-19 di Markas Polres Malaka, Kamis (1/7/21) mengatakan pencegahan wabah Covid-19 yang bisa meluas dapat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Dikatakan, Polres Malaka akan melakukan tindakan yang tegas dan terukur jika menemui kerumunan orang yang berlebihan. Karena, kerumuman berlebihan akan memicu penyebaran Covid-19 yang bisa meluas. "Intinya, sangat butuh kesadaran masyarakat untuk melaksanakan program-program kesehatan pemerintah dan taat protokol kesehatan Covid-19," kata Kapolres Malaka.

Pada kesempatan yang sama Danramil 1605-04 Betun, Mayor (Inf) Ahmad Hartono mengatakan akan dilakukan patroli penekanan bersama Polri untuk mencegah kerumunan orang yang berlebihan yang bisa menularkan wabah Covid-19 secara meluas.

Hal lain, kata Mayor Ahmad Hartono perlu mewaspadai kedatangan para tenaga kerja dari luar daerah. Karena tidak semua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang datang dalam kondisi aman, nyaman dan bebas Covid-19.

"Jangan sampai mereka datang melalui jalan tikus. Ini perlu kita waspada," pinta Danramil Betun.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH kepada wartawan mengatakan butuh kerja sama pemerintah, TNI dan Polri dalam menanggulangi wabah Covid-19 agar penyebarannya tidak meluas di tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Malaka.

Dikatakan, warga Malaka jangan pesimis dan takut berlebihan terhadap wabah Covid-19. Warga juga harus berdoa untuk memohon perlindungan Tuhan atas bencana penyakit ini sambil terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pemerintah mengimbau agar masyarakat sadar dalam mencegah pandemi Covid-19 dengan menjauhi kerumuman, mengurangi pesta-pesta dan urusan adat yang mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak. (R-1/ans)