Belu, Pelopor9.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menggelar pertemuan dengan insan pers atau media di lingkungan kerja BNN Belu.

Momen ini menjadi ajang silaturahmi untuk memperkuat kerja sama semua elemen. Khususnya pekerja media dalam rangka memberantas Narkoba di Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan. 

Kepala BNN Belu, Apolinario da Silva mengatakan selama kepemimpinan dirinya akan melakukan sejumlah pembenahan internal dan ekternal. Pembenahan internal adalah menyangkut fasilitas sekretariat dan penguatan kapasitas personil.

Sedangkan pembenahan eksternal, membangun kerja sama dengan institusi agama atau tokoh agama seperti Keuskupan Atambua melalui memorandum of understanding (MoU) dan Majelis Ulama Indonesia baik di Kabupaten Belu maupun Kabupaten Malaka. 

Diharapkan, kerja sama dengan institusi agama dapat memperkuat semangat dan peran serta keterlibatan institusi agama. Pemuka agama dapat memanfaatkan mimbar untuk melakukan sosialisasi dan membangun gerakan anti narkoba. 

Secara khusus, Apolinario menghendaki adanya peran serta media massa dalam mempublikasikan informasi dan upaya pemberantasan narkoba. Dengan sajian berita yang baik dan layak, media massa sudah terlibat dalam memberantas narkoba. 

"Jumpa pers ini dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama BNNK Belu dengan insan pers,"ujar mantan Kabag OPS Polres Belu ini, Rabu (21/08/19) di hadapan sejumlah awak media seperti Gerbang NTT, VoxNTT, VN, dan Pos Kupang. 

Lanjutnya, pengguna Narkoba di Belu dan Malaka tidak ada. Namun, upaya pencegahan harus gencar dilakukan, karena Belu menjadi daerah perbatasan yang tidak menutup kemungkinan akan menjadi daerah transit peredaran Narkoba. (R-1/ans).