Teknik Komputer Jaringan, Jurusan Primadona di SMKN 1 Sabu Barat

SMK Negeri 1 Sabu Barat, Foto: Ist

Menia, Pelopor9.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sabu Barat mempunyai 5 jurusan, diantaranya Nautika Penangkapan Ikan, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian,  Agribisnis Tanaman Pertanian Holtikultura dan Jurusan Teknik Komputer Jaringan..

 

Namun dari kelima Jurusan tersebut, Jurusan Kompuetr Jaringan (TKJ) menjadi primadona bagi siswa yang mendaftar di SMK N 1 Sabu Barat. 

 

Hal ini terbukti, pada tahun ajaran baru tahun ini (2021/2022). Dari 130 siswa baru yang teerdaftar, terdapat 70 siswa yang memilih Jurusan TKJ, sementara sisa tersebar pada 4 jurusn lainnya.

 

"Tahun ini, siswa yang mendaftar sebanyak 130 orang. TKJ menjadi jurusan primadona, karena itu perlu ada seleksi. 70 orang siswa yang di TKJ. Sisanya di jurusan lainnya" ujar Kepala SMK N 1 Sabu Barat, Jefri Bola kepada media ini di ruangannya, Rabu (14/7/21).

 

Dijelaskannya, Jurusan TKJ mempunyai faslitas 2 laboratorium yang memadai, masing-masing laboratorium tersedia 40 unit komputer. 

 

"2 laboratorium dan masing-masing tersedia 40 unit komputer. Selain itu, jaringan internet juga tersedia, ada Bakti Asi dan juga indihome dari telkom"katanya.

 

Ditambahkannya, terdapat 3 ruangan yang sediakan faslitas wifi indihome dari Telkom. Dengan kapasitas yang sudah mencukupi para pengguna internet di SMK N 1 Sabu Barat.

 

"Ada 3 ruangan yang tersedia jaringan wifi, 2 ruangan masing-masing 60 user (pengguna) dan 1 ruangan 30 user. Dan itu sudah cukup karena tidak semua siswa juga menggunakan hanphone"katanya lagi.

 

Diakuinya juga, minat siswa untuk masuk SMK sebenarnya cukup tinggi. Tetapi juga menentukan, karena tranaporatasi yang masih sangat sulit bagi siswa ke sekolah.

 

"Untuk Sabu Raijua, siswa lebih memilih ke SMA, karena lokasinya juga jauh sehingga ambil sekolah terdekat yakni SMA"ujarnya.

 

Menurutnya lagi, siswa yang mendaftar pada tahun ini (2021), cukup signifikan dibanding tahun sebelumnnya. Dimana tahun lalu hanya 80 siswa yang mendaftar.

 

"Jd orang Sabu Raijua, sudah paham dengan adanya SMK. Buktinya tahun ini, banyak yang dafatr"ujarnya lagi.

 

Keunggulan dari ouptput sekolah kejuruan, menurutnya mempunyai kompetensi sehingga saat melanjutkam study bisa mengambil jurusan lainnya.

 

"Kalau SMA, murni dipersiapakn untuk kuliah, tapi SMK kerja dan kuliah. Waktu uji kompetensi TKJ, sudah dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)"katanya.

 

Dari 30 siswa dari jurusan TKJ yang ujian kompetensi, terdapat 15 siswa yang mendapatkan sertifikat logo garuda. Itu sudah dinyatakan sudah berkompetensi.

 

"Sedangkan jurusan lainnya, belum ada LSP, tetapi baru masih dirancang. Tahun ini, baru mau jalin kerjsama dengan pihak Politeknik Pertanian. Karena pengakuan siswa SMK ada di sertifikat kompetensi"tutupnya. (R-2)