Malaka, Pelopor9.com - Puskesmas Bani-Bani yang mulai dibangun gedungnya saat ini berstandar prototipe nasional. Puskesmas yang beralamat di Desa Bani-Bani Kecamatan Io Kufeu Kabupaten Malaka bisa ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap atau rumah sakit pratama sehubungan dengan jarak pelayanan kesehatan dengan Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun.

Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Malaka, drg. Paskalia Frida Fahik, M. Kes dalam laporannya selaku Ketua Panitia Pembangunan Gedung Puskesmas Bani-Bani saat acara peletakan batu pertama di Desa Bani-Bani Kecamatan Io Kufeu, Jumat (16/7/21).

Dikatakan, Puskesmas Bani-Bani yang sementara dibangun menelan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2021 kurang lebih sebesar Rp 6 milyar. Bangunan puskesmas itu akan dilengkapi dengan beberapa ruangan di antaranya ruang kefarmasian dan laboratorium. Selain itu, dibangun pula dua rumah dinas masing-masing rumah dinas medis dan paramedis.

Selanjutnya, beberapa ruang yang tersedia secara akomodatif dan akan didukung dengan tenaga medis yang memadai, Puskesmas Bani-Bani yang berstandar prototipe nasional dapat ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap atau rumah sakit pratama. "Karena, jarak pelayanan kesehatan dengan RSPP Betun cukup jauh," lanjut Kadis Frida demikian akrab dikenal.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam sambutannya mengatakan beberapa sarana infrastruktur seperti jalan dan jembatan perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk memperlancar pelayanan kesehatan bagi warga Kecamatan Io Kufeu.

Dikatakan, wilayah pelayanan Puskesmas Bani-Bani cukup luas karena mencakup empat wilayah desa yakni Desa Bani-Bani, Kufeu, Ikan Tuanbeis dan Fatoin dengan kondisi jalan yang masih parah. Ruas-ruas jalan penghubung menuju Puskesmas Bani-Bani perlu diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Io Kufeu.

Terkait tenaga kesehatan, kata Bupati Malaka Dinas Kesehatan perlu menempatkan sesuai kebutuhan. Karena letak Puskesmas Bani-Bani cukup strategis untuk melayani kesehatan warga baik di Kecamatan Io Kufeu maupun Rinhat termasuk warga Kabupaten TTU.

Diharapkan pula, ke depan para tenaga medis bersikap ramah dan sopan dalam pelayanan. Dan tidak menutup kemungkinan, Puskesmas Bani-Bani menjadi ikon pelayanan puskesmas perbatasan. (R-1/ans)