Stok Vaksin di Sabu Raijua Kosong, Pelayanan Dihentikan Sementara

Ilustrasi, Foto: Net

Menia, Pelopor9.com - Pelayanan Vaksinasi di Kabupaten Sabu Raijua saat ini dihentikan untuk sementara waktu. Karena stok vaksin yang dialokasikan habis sejak Selasa (27/7/21) lalu.

 

Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan, Dinas Kesehatan Sabu Raijua, Urbanus Rohi yang dikonfirmasi terkait stok vaksin, melalui pesan WhatsApp (WA) pribadinya, Kamis (29/7/21) membenarkan hal tersebut.

 

Dijelaskan, jumlah vaksin yang telah diterima oleh Dinas Kesehatan Sabu Raijua sebanyak 12.110 dosis. Diantaranya, Vaksin single dosis sebanyak 1.160 dosis dan Vaksin multi dosis sebanyak 10.950 dosis.

 

"Semua sudah terpakai, jadi sisanya nol,"jawabnya lagi.

 

Ditanya tentang langkah yang diambil, Dinas terkait dengan stok yang kosong tersebut, dirinya menjawab, menunggu alokasi dari Pusat, karena sistem aplikasi sehingga komunikasi data via aplikasi.

 

"Kita tidak tau jumlah yang akan dialokasi, karena kita menunggu alokasi pusat,"ujarnya.

 

Dia mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum vaksin tahap pertama dan apabila vaksin dikirim dari pusat, akan prioritaskan untuk tahap kedua.

 

"Kalau datang, kita akan vaksin kedua ama (bapak). Semoga cepat datang,"ujarnya lagi.

 

Menurutnya, ada 3 ribu orang yang sementara menunggu, vaksin tahap kedua. Namun sebagian besar belum sampai pada jadwal vaksin tahap dua.

 

"Ada 3 rb lebih tapi untuk vaksin tahap dua, sebagian besar memang belum sampe pada jadwal"jelasnya lagi.

 

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sabu Raijua, ini juga menjelaskan terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 di Sabu Raijua, hingga Rabu (28/7/21) bertambah 17 orang. 

 

Sementara jumlah kasus sebanyak 905. Dimana kasus Aktif sebanyak 159, yang sembuh sebanyak 738 kasus dan yang meninggal 8 kasus.

 

Dengam rinciaan, hasil Swab PCR sebanyak 289 kasus, Swab Antigen 890 kasus, pelaku perjalanan 129 kasus dan transmisi lokal sebanyak 776 kasus.

 

Sebelumnya, Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi menyebutkam bahwa, pemerintah menyiapkan Isolasi terpusat di dua tempat yakni di Rumah Jabatan Camat Hawu Mehara dan di Rumah Jabatan Camat Sabu Barat.

 

"Semua yang reaktif saat ini, lakukan isoman di rumah masing-masing dan kita juga siapkan isolasi terpusat di rumah sakit dan di beberapa tempat yang disebutkan tadi. Isolasi terpusat, tidak lagi di rujab wakil bupati,"katanya. (R-2).