Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Bencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malaka, Drs. Yohanes Klau
Malaka, Pelopor9.com - Kaum remaja di Kabupaten Malaka perlu terlibat dalam edukasi pencegahan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang dibentuk di tingkatan desa se-Kabupaten Malaka perlu bertanggungjawab dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Bencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malaka, Drs. Yohanes Klau kepada wartawan terkait sosialisasi pembentukan BKR dan PIK-R di tingkatan desa se-Kabupaten Malaka, Kamis (5/8/21).
Dikatakan, kaum remaja dihadapkan pada beberapa masalah sosial dan kesehatan saat ini dan membutuhkan ketahanan diri. Masalah-masalah itu di antaranya pergaulan bebas, HIV/AIDS, narkotika, stunting dan penyebaran wabah Covid-19. Penyakit sosial dan kesehatan tersebut sangat membahayakan kehidupan dan kesehatan kaum remaja.
Saat ini, kata Yohanes penyebaran Covid-19 sangat berbahaya. Kaum remaja sangat diharapkan tanggung jawabnya dan terlibat dalam memutuskan mata rantai penyebarannya agar penyakit tersebut tidak mengancam kehidupan manusia. Kaum remaja sudah saatnya terlibat dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. (R-1/ans)