Patung Brurung Garuda di PLBN Motamasin
Malaka, Pelopor9.com - Kecamatan Kobalima Timur menjadi garda terdepan penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Malaka sebagai daerah perbataaan RI-Timor Leste. Saat ini, warga batas di Kecamatan Kobalima Timur aman dari Covid-19. Mungkin saja, pintu batas PLBN Motamasin belum "dijebol" Covid-19.
Camat Kobalima Timur, Wenseslaus Leki dalam laporannya pada kunjungan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam rangka sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 di PLBN Motamasin, Senin (9/8/21) mengatakan warga Kecamatan Kobalima Timur tidak terpapar Covid-19 saat ini.
Dikatakan, sebelumnya dapat diketahui sedikitnya lima orang warga Kecamatan Kobalima Timur yang teridentidikasi ketularan Covid-19. Kelima warga yang bukan pelintas batas negara tersebut sudah sembuh pasca menjalani isolasi mandiri.
Ke depan, pemerintah dan warga setempat terus memantau dan menjaga posko-posko Covid-19 yang sudah dibangun di setiap desa dalam rangka mencegah penularan wabah pernyakit berbahaya tersebut. "Termasuk pos batas Belu-Malaka di Nanaenoe, diperketat penjagaan untuk keluar-masuk orang," kata Wens.
Pada kesempatan yang sama Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam sambutannya mengatakan Kecamatan Kobalima Timur menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di daerah perbatasan RI-Timor Leste. "Bersyukur, di Alas masih aman. Aman daerah perbatasan dari Covid-19, ukurannya di Kobalima," kata Bupati Malaka.
Sehingga, masyarakat dan pemerintah setempat terus memperketat penjagaan dan pemantauan terhadap orang yang keluar-masuk di PLBN Motamasin dan posko-posko Covid-19 yang di titik-titik strategis setiap desa. "Warga juga kita minta supaya selalu taat protokol kesehatan Covid-19," pinta Bupati Simon. (R-1/ans)