Penuhi Kebutuhan Kesehatan Dasar, Desa Jiwuwu Latih Kader Posyandu   

Pelatihan Kader Posyandu di Desa Jiwuwu, Kecamatan Sabu Tengah

 

Menia, Pelopor9.com - Guna mempersiapkan generasi yang sehat di Desa Jiwuwu, Kecamatan Sabu Tengah Kabupaten Sabu Raijua, perlu melatih kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), untuk meningkatkan kemampuan tentang pelayanan kesehatan. Demi memenuhi kebutuhan dasar dan peningkatan gizi masyarakat.

 

Pelatihan Kader posyandu ini, melibatkan Kader Lanjut Usian (Lansi) dan Kader Pembanguan Manusia (KPM). Dengan Thema “Pelatihan Kader Posyandu Bayi Balita, Lansia, KPM” diselenggarakan di Kantor Desa Jiwuwu, Rabu (22/9/21).

 

Kegiatan dibuka secara langsung oleh, Pj Kepala Desa Jiwuwu Petronela Bangngu Roi, dihadiri oleh Ketua BPD Lay Huke, Pemateri, Kader posyandu, aparat desa dan anggota BPD.

 

Pj Kepala Desa, Petronela Bangngu Roi, pada kesempatan itu menyampaiakan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu, Kader Lansia, dan Kader KPM yang ada di Desa Jiwuwu. Sehingga, ilmu kesehatan yang didapat pada pelatihan tersebut, bisa diimplementasi kepada masyarakat.

 

“Pelatihan kader - kader ini, secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap para kader, dalam menyelenggarakan kegiatan posyandu di Desa Jiwuwu dan tujuan khususnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu di Desa”tambahnya lagi.

 

Pj. Kepala Desa juga,  memberikan arahan serta berdialog langsung dengan para kader yang mengikuti pelatihan. Menurutnya, sejak menjabat dari  Mei tahun 2021, tingkat kesadaran masyarakat desa Jiwuwu masih sangat rendah. Bahkan sampai saat ini masih ada yang nekad melahirkan di rumah tanpa ada bantuan medis.

 

Sehingga menurutnya, itu sangat disayang dan dirinya akan mengambil sikap tegas terhadap masyarakat yang tidak taat terhadap program yang ada di desa. Berharap, Kader Posyandu memiliki keberanian dan tekad serta memiliki kontirbusi yang lebih untuk sukseskan program desa.

 

”Sekarang Posyandu telah berubah, yang tadinya hanya melayani bidang kesehatan saja tetapi sekarang bidang sosial dan bidang yang lainnya”ujarnya.

 

Ditambahkannya, sebagai kader harus bangga karena merupakan bentuk social yang paling kompleks. Perilaku hidup sehat, harus diterapkan sejak dini seperti pola asuh dan peningkatan ekonomi keluarg.

 

“Saya berharap, para kader dapat membagi ilmu dan menularkan semangat sehat bagi lingkungannya,” tambahnya. (R-2/tim)