Suasan di loket Registrasi Seleksi SKD CPNS Sabu Raijua pada hari pertama
Menia, Pelopor9.com - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sabu Raijua tahun 2021, hari pertama, Selasa (12/10/21) diiukuti oleh 386 orang dari 400 orang. Sementara 14 orang tidak hadir. Dimana 12 orang tanpa berita dan 2 orang lainnya dinyatakan reaktif antigen Covid-19.
“Yang tidak ikut hadir sebanyak 14 orang, dimana 12 orang tidak ada beritanya sedangkan 2 orang terpapar Covid-19. Terhadap 2 orang yang terpapar Covid-19 sudah kami laporkan ke BKN untuk diatur jadwal tersendiri yaitu pada hari ke 2, sesi keempat” Ujar Kepala BKDPP Sabu Raijua, Markus Lodo memalui pesan WhatsApp pribadinya kepada media ini, Selasa (12/10/21).
Ditanya tentang jumlah yang lolos passing grade pada hari pertama, dirinya mengaku belum direkap karena hasil masih ditangan petugas BKN. Namun dirinya memastikan seleksi pada hari pertama berjalan dengan lancar.
“Kita belum rekap karena masih di petugas BKN. Tapi yang pasti hari ini seleksi dapat berjalan secara baik dan lancar”jelasnya.
Dijelaskannya, kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale, didampingi oleh Sekda Sabu Raijua, Septenius Bule Logo, Asisten III Ferry Robe sebagai Ketua Panitia, Kabid Informasi Kepegawaian I Ketut Buana selaku Koordinator dan Rama Beta Herdian sebagai Koordinator Teknis Rama Herdian dari BKN Regional X.
Ditambahkannya, Peserta yang dinyatakan reaktif Antigen Covid-19, merupakan hasil test sehari sebelum pelaksanaan ujian. Untuk sementara, sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.
“Mereka isoman rumah sendiri, karena mereka penduduk Sabu Raijua”ujar Plt. Aisten 1 ini.
Secara terpisah Koordinator Teknis BKN Regional X Rama Herdian, juga mengaku seleksi pada hari pertama berjalan lancar, sekalipun molor sekitar 40 menit dari jadwal yang ditentukan.
”Molor sekitar 40 menit dan peserta sudah diberikan arahan sebelum masuk ke ruangan”ujarnya
Dikatakannya, pada sesi pertama terdapat tiga orang yang tidak mengikuti sleksi. Namun tidak dipastikan alasan ketidakhadirannya.
“Ada 3 orang yang tidak hadir, tidak ada kabar berita kenapa tidak hadir. Banyak kemungkinan sehingga mereka tidak bisa ikut seleksi”ujarnya lagi.
Dia mengakui, untuk fasilitas baik perangkat dan jaringan sudah ready dan untuk jaringan disuport dari Telkom dan Kominfo Sabu Raijua. Selain itu, pelaksanaan juga dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.
“Semua terapkan prokes ketat, masker tiga lapis dan kalau ada yang tidak penuhi maka pantia akan berikan masker. Pengawasan dari BKN, Inspektotrat dan Kepolisian”kata dia
Dikatakannya, untuk masyarakat atau keluarga yang ingin mengetahui nilai peserta, maka bisa mengikuti Live streaming di Chanel Youtube BKDPP.
“Live score, bisa dlihat dalam kanal Youtube BKDPP dan berjalan saat waktu ujian berlangsung”kata dia. (R-2)