Menia, Pelopor9.com – Dinas Perikaanan dan Kelautan (DKP) Sabu Raijua, memberikan pelatihan bagi Kelompok Nelayan penerima bantuan Kapal ikan 2 GT (Gross Tonase) atau Tonase Kotor, jenis fiberglass. Pelatihan berlangsung selama 3 hari (13-15) Oktober 2021 di Perairan Sabu.

Pelatihan tersebut diantara, pelatihan olah gerak kapal, cara penangkapan ikan menggunakan alat tangkap rawai dasar dan cara pemeliharaan mesin kapal dan dilatih oleh nelayan senior, yang dibayar langsung oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Sabu Raijua.

Hal ini diungkapkan oleh, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Sabu Raijua, Stefanus, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, terkait penyerahan bantuan Kapal nelayan oleh Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, di Pelabuhan Seba, Kamis (14/10/21).

Dikatakannya, DKP Sabu Raijua mendatangkan pelatih nelayan Senior asal Kupang. Sehingga, kelompok nelayan yang mengikuti pelatihan tersebut peroleh pengetahuan. Dan diaplikasi dalam kegiatannya sebagai nelayan. Sehingga bisa mengginakan alat tangkap dan pemeliharaan kapal termasuk mesinnya.

“Kita Panggil 2 nelayan senior dari Kupang untuk latih. Harapan kita setelah dilatih, mereka bisa menggunakan semua fasilitas yang ada serta mendapatkan hasil tangkapan yang banyak nanti”kata dia.

Dirinya meminta, nelayan bisa mendengar dan lakukan apa yang disampaikan oleh Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke pada saat penyerahan bantuan, secara simbolis kepada 10 kelompok peneriman bantuan kapal di pelabuhan Seba.

“Kita harapkan, mereka (penerima bantuan) dapat mendengar arahan bapak bupati. Penerima bantuan agar menjaga dan merawat bantuan yang sudah diterima. Kalau dapat hasil, Jagan lupa sisihkan sekian persen untuk operasional kapal”katanya, mengutip apa yang disampaikan bupati.

Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sabu Raijua, Carle Y. Meyok yang dikonfirmasi terkait hal yang sama, melalui pesan WhatsAppnya, membenarkan hal tersebut. Terdapat 10 Kelompok yang mendapatkan bantuan kapal dan pelatihan yang dilakukan oleh DKP Sabu Raijua.

“Bantuan kapal ikan 2 GT tahun 2021 kepada 10 kelompok nelayan. Dari desa desa Eiada, Kujiratu, Bebae, Raemadia, Bolua, Kolorae, Deme, Rairobo, Waduwalla, Wadumeddi. Dan salah satu penerima adalah nelayan yg pernah hilang dan terdampar di NTB dari desa kolorae”tulisnya.

Untuk diketahui, 10 Kelompok tersebut adalah, Kelompok Nelayan Mone Miha, Ruba Deo, Mata Mara, Dabba Djiu, Darson, Helama Tona Ie, Lestari II, Dobo Ie, Mone Dahi dan Kelompok Nelayan satria Kasih.(R-2