Panita Pameran Kampus, Foto bersama Camat Raijua Titus Duri (tenun Sabu), Kepala SMA N1 Raijua, Martinus Lay Wadu (kiri kedua pada baris belakang)bersama guru pada SMA N1 Raijua
Raijua, Pelopor9.com – Kegiatan Pameran Kampus yang dilaksanakan oleh Pesta Pendidikan Do Hawu (PPDH) di SMA Negeri 1 Raijua, berdampak positif bagi peserta didik, khususnya kelas XII yang sebentar lagi tamat dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT).
Dimana, mereka sudah mengetahui secara jelas informasi tentang Perguruan Tinggi yang akan dituju, sebagai tempat untuk menimba ilmu, dalam mewujudkan cita-cita meraih gelar Sarjana maupun Diploma.
Hal ini, disampaikan Camat Raijua, Titus Bernadus Duri pada saat penutupan kegiatan PPDH di SMAN 1 Raijua, Kamis, (25/11/21).
Dikatakannya, kegiatan PPDH ini merupakan hal baru bagi masyarakat kecamatan Raijua dan harapannya kedepan nanti dapat berkolaborasi dengan mempersiapkan secara baik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi adik-adik, informasi yang kita dapati ini, maka adik-adik bisa menentukan pilihan setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Raijua ini. Semoga, kedepan kegiatan sperti ini dilanjutkan dan kita berkolaborasi untuk mempersiapkan secara baik”kata dia
Titus Duri menegaskan, untuk mendapatkan ilmu tidak sebatas dibangku sekolah. Namun, harus pandai menacari ilmu dari berabagai sumber dan referensi. Salah satunya dari kegiata Pesta Pendidikan Do Hawu. Kegiatan tersebut dapat memperkaya pengetahuan tentang berbagai informasi.
“Sekolah bukan satu-satunya tempat untuk cari ilmu, hal yang dilakukan oleh PPD juga merupakan ilmu yang harus diketahui oleh siswa sekarang. Karena itu, saya minta kepada siswa SMA Negeri 1 Raijua untuk terus mencari sumber informasi lain diluar yang didapat oleh guru. Ini untuk perkaya pengetahuan tentang berbagai informasi atau pengetahuan baru”tandasnya.
Dirinya juga meminta kepada siswa SMA negeri 1 Raijua, agar tetap tertib dan tidak melakukan hal-hal yang akan berakibat fatal untuk mewujudkan cita-cita. Seperti halnya, konsumis minuman keras (miras), Tatoan, rokok, telinga bertidik (telinga berlubang).
“Saya harap, suatau saat para pejabat di kecamatan Raijua dipimpin oleh anak Raijua sendiri, tidak perlu mendatangkan orang dari luar untuk membangun daerah sendiri”ujarnya penuh harapan.
Sementara Kepala sekolah SMA Negeri 1 Raijua, Martinus Lay Wadu mengaku bahwa kegiatan PPDH adalah hal yang sangat positif. Karena, memberikan informasi tentang dunia kampus, dan peserta didik bisa mendapatkan pengetahuan terutama bagi daerah pendalaman seperti sabu Raijua khususnya kecamatan Raijua.
“Selain informasi penting, peserta didik juga ada motivasi dan terinspirasi. Mereka, terdorong dan semakin semangat belajar menggapai cita-cita mereka”kata Tokoh Pendidikan Raijua ini.
Camat juga berharap, kegiatan seperti itu PPDH perlu didorong agar daerah terisolir seperti Raijua dapat memperoleh informasi tentang pengetahuan sesuai kebutuhan yang diharapkan.
“saya berpikir ini adalah kegiatan yang sangat positif, dapat membantu kami terutama di daerah pendalaman seperti ini. Harapannya, kegiatan seperti ini kedepannya ya kita perlu dorong, "ungkapnya". (R-2/jom)