Penandatanganan Komitmen Bebas Narkoba
Belu, Pelopor9.com - Sekolah-sekolah yang sementara menggembleng pendidikan generasi milenial di Kabupaten Belu diharapkan bebas dan jauh dari masalah narkoba. Pasalnya, generasi milenial dan lingkungan sekolahnya rentan masalah narkoba.
Demikian disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu, Apolinario da Silva, dalam Kampenye
Stop Narkoba Melalui Pagelaran Seni dan Budaya serta Launching Sekolah Bersih dari Narkoba (Bersinar) Tingkat Kabupaten Belu di halaman SDN Salore Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Rabu (4/9/19).
Menurutnya, para guru, komite sekolah dan masyarakat sangat dibutuhkan peran dan tanggung jawabnya dalam memberantas narkoba karena membunuh generasi manusia. Dikatakan, penanggulangan masalah Narkoba perlu dilakukan secara terpadu dan melibatkan semua pihak.
"BNN sendiri saja tidak bisa mencegah, mengawasi dan mengatasi narkoba. Kita harus sama-sama kerja keras supaya lingkungan sekolah-sekolah bisa bebas dan jauh dari masalah narkoba,"ujarnya.
Siswi SDN Welurai, Agustina Sin mengatakan kegiatan kampanye Stop Narkoba sangat positif bagi generasi milenial.
Menurutnya, generasi milenial rentan terhadap pengaruh dan bahaya Narkoba. Sehingga generasi milenial akan menyatakan perang terhadap narkoba. Upaya memerangi Narkoba sangat penting karena merusak generasi baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
"Lingkungan sekolah Kita harus bebas dan jauh dari Narkoba. Sehingga tidak membuat orang terjerumus,"kata Agustina di sela-sela kegiatan kampanye Stop Narkoba di SDN Salore, Selasa (4/9/19).
Kata dia, hal itu merupakan komitmen generasi milenial di perbatasan RI-RDTL terlibat dalam upaya mewujudkannya cita-cita Indonesia Bebas Narkoba 2020. (R-1/ans).