Uly Kale: Vaksinasi BINDA NTT Bantu Pencapaian Sabu Raijua

Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale saat memberikan arahan kepada masyarakat saat Vaksinasi yang dilakukan BINDA NTT di desa Titinalede, Sabu Barat

Menia, Pelopor9.com - Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale memberikan apresiasi kepada masyarakat di tiga desa yang ada di Kecamatan Sabu Barat, yakni di desa Ledekepaka, desa Teriwu dan desa Titinalede. Karena antusias yang cukup tinggi menerima vaksinasi dari Badan Intelijen Daerah (BINDA) NTT.

 

Pantauan media ini, Sabtu (4/12/21). Kegiatan difokuskan pada dua tempat yakni di desa Ledekepaka dan Titinalede. Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale memantau secara langsung pelakasnaan vaksinasi.

 

Kapolsek Sabu Barat, AKP Didid Wahyu Agustyawan, bersama Bhabinkatimas serta anggota Polsek Sabu Barat, melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan vaksinasi tersebut.

 

Masyarakat cukup antusias untuk terima vaksin. Hadir dari pagi dan setia menunggu giliran untuk divaksin dari tim nakes yanh bertugas di kedua desa tersebut.

 

"Dengan melihat anatusiasnya masyarakat, untuk datang terima vaksin hari ini (red) yang cukup tinggi. Membuktikan masyarakat sudah ckup sadar, terhadap pentingnya vaksinasi,"ujar Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale.

 

Dia sangat berterimkasih kepada Badan Intelijen Daerah (BINDA) NTT, yang telah datang melayani masyarakat Sabu Raijua. Menurutnya, kegiatan vaksinasi yang diakukan BINDA NTT sangat mendukung pencapaian vaksinasi di Sabu Raijua yang ditargetkan pemerintah.

 

"Kita sangat berterimakasih kepada BINDA NTT yang datang melayani masyarakat di kabupaten Sabu Raijua. Karena targetnya, sampai minggu kedua bulan desember ini sudah mencapai 75 persen dan ini bergerak terus tiap kecamatan,"kata Politisi PKB ini.

 

Dijilaskan, pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sabu Raijua saat ini sudah mencapaai 46 persen dan akan diupdate data, secara terus menerus pencapaian vaksinasi di Sabu Raijua.

 

"Ini akan terus digenjot vaksinasi, untuk mencapai target. Karena Sabu Raijua, masih berada pada PPKM level 3 dan digenjot agar terjadi penutunan level.

 

Diakuinya, saat ini masyarakat Sabu Raijua antusiasm sangat tinggi untuk menerima vaksin. Karena itu, pemerintah akan mencari alternatif lain untuk meminta relawan vaksinator membantu vaksinasi di Sabu Raijua.

 

Dikatakannya, untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sabu Raijua pada tahun 2021 akan dilaksanakan seperti biasanya, apabila sudah mencapai target 75 persen. Apalagi pemerintah pusat, telah mengeluarkan kebijakan terbaru bahwa tdak ada lagi PPKM level 4 pada nataru.

 

"Kalau kita mau Nataru seperti biasa, mari kita capai target menjadi 75 persen agar Sabu Raijua bisa turun ke level 4,"pintanya

 

Sementara Camat Sabu Barat, Yulens Koro mengklaim bahwa akan mncapai target. Karena saat ini setiap desa sementara lakukan vaksinasi dan dirinya memantau secara langsung.

 

"Kita Sabu Barat, kira - kira sudah 13 ribu orang yang sudah divaksin, dari target 28 ribu yang harus divaksin. Dan ini sementara kita genjot, jadi saya yakin akan penuhi target itu,"katanya.

 

Sementara Kepala Desa Ledekepaka, Robert Riwu Djo mengaku bahwa dirinya sebagai kepala desa dan aparat desa, terus mengajak masyarakat untuk vaksin. Tetapi disayangkan pada saat ada kegiatan vaksin terhambat dengan jaringan dan juga dosis vaksin yang disediakan oleh pihak Dinas Kesehatan.

 

"Vaksinasi yang dilakukan BINDA itu, masyarakat melimpah ruah datang untuk vaksin. Tapi mereka harus pulang karena vaksin terbatas dan juga Nakes harus pulang lebih awal untuk input data online, karena mereka hanya bisa input secara manual terlebih dahulu,"katanya.

 

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Desa Titinalede, Samuel Nara Lulu, banyak masyarakat yang ingin datang untuk vaksin tetapi karena vaksin dibatasi, akhirnya mereka harus pulang dengan kecewa.

 

"Ada masyarakat yang datang dari pagi, tapi karena dibatasi maka mereka pulang dengan kecewa. Beruntung BINDA lakukam kordinasi lagi ke Dinas, akhirnya vaksin ditambahkan. Tapi terlanjur banyak masyarakat yang sudah pulang,"katanya.

 

Untuk diketahui bahwa capaian Vaksinasi yang dilakulan oleh BINDA NTT pada dua desa tersebut, diantaranya desa Titinalede 260 dosis dan desa Ledekepaka 249.Sehingga total 509 dosis. (R-2)