Anak SD Lokojuli Sementara Mewarnai Tembok Sekolah
Raijua, Pelopor9.com - Dalam rangka memperingati hari guru, SD Negeri Lokojuli melakukan kegiatan Kreatif anak pintar jilid dua (Kreta Api 2) selama tiga hari.
Kegiatan berupa perlombaan tarik suara (karouke), membaca puisi, sepak bola mini dengan lapangan ukuran kecil, main gasing dan mewarnai (melukis) pada tembok gedung sekolah di SD Negeri Lokojuli.
Kepala sekolah SD Negeri Lokojuli, Prinsent F. Mangngi, S.Pd. Sr kepada media ini di SDN Lokojuli, desa Kolorae, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Rabu (15/12/2021), mengatakan bahwa ada banyak kreativitas anak yang selama ini masih terpendam sehingga perlu digali dengan berbagai kegiatan atau perlombaan.
Oleh karena itu, pihaknya mencoba memberikan beberapa mata lomba kepada anak-anak agar termotivasi dengan terus berlatih dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri mereka untuk menggapai hasil yang diimpikan secara baik.
"Perlombaan tersebut untuk melatih anak-anak dalam mengolah suara, menguasai dalam penulisan sastra, menguji kesabaran dalam menghadapi segala sesuatu dan dapat melihat hal-hal yang indah untuk dijaga, dirawat dan dipertahankan,"ujarnya.
Dalam melakukan kegiatan tersebut, pihak sekolah berkolaborasi dengan para pengajar muda Indonesia. Sebagai kepala sekolah sangat mengharapkan kehadiran pengajar muda di sekolah-sekolah dalam membantu sekolah memberikan hal-hal baru bagi peserta didik, karena itu sangat bermanfaat bagi pengetahuan peserta didik di bangku sekolah dasar.
Dikatakan, motivasi atau dorongan anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Semua perencanaan kegiatan merupakan ide brilian dari teman-teman pengajar muda Indonesia Mengajar.
"Saya sangat berharap bahwa pengajar muda ini tidak berakhir sampai tahun ini saja. Karena sekolah sangat membutuhkan inovasi dan kreativitas dari mereka,"ujarnya.
Hal senada diungkapkan ketua komite SD Negeri Lokojuli, Yulianus Baki Boni, mengatakan kegiatan kreta api patut dipertahankan karena sangat bermanfaat dalam memicu semangat para peserta didik di bangku sekolah dasar untuk berkreativitas dengan keceriaan yang mereka miliki selama perlombaan berlangsung.
Dia berharap pengajar muda Indonesia Mengajar terus hadir di tengah-tengah masyarakat dan sekolah dalam memberikan hal-hal baru kepada peserta didik dan juga kepada para guru.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan mengharapkan agar Pengajar Muda akan terus ada untuk tahun-tahun akan datang karena bukan hanya siswa siswi saja yang dibantu tetapi para guru juga mendapatkan pengalaman baru dalam proses belajar mengajar di kelas. (R-1/jom)