Mahasiswa UGM bantu BIN Selenggarakan Vaksinasi di Hawu Mehara

Mahasiswa UGM Sementara Menyiapkan Administrasi

Menia, Pelopor9.com - Badan Intelijen Negara (BIN), kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sabu Raijua. Kali ini di dua titik, yakni di SMP Satu Atap Lederaga, Kecamatan Hawu Mehara dan di Kantor Kecamatan Sabu Tengah.

 

Untuk SMP Satap Lederaga, diselenggarakan pada hari Kamis (6/1/2021), sasarannya adalah siswa SMP dan juga masyarakat umum. Dengan didukung oleh tim vaksinator dari Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Daieko

 

Pantauan media ini, kegiatan BIN ini dibantu oleh para Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sementara melaksanakan KKN di Kecamatan Hawu Mehara. Kegiatan dipantau langsng oleh Camat Hawu Mehara, Danile Logo, Bhabinkantibmas dan Kepala Puskesmas Daikeko, Yulius Mone, Kepala Sekolah SML Satap Lederaga dan para guru.

 

Camat Hawu Mehara, Daniel Logo mengakui, Kehadiran BIN sangat mempengaruhi dalam pelaksanaan vaksinasi di Sabu Raijua, khususnya di Kecamatan Hawu Mehara karena ada motivasi dan semangat yang tinggi dari para Nakes dan para petugas yang membantu kelancaran dari kegiatan vaksinasi dan juga mempengaruhi masyarakat untuk datang vaksin.

 

"Ada sok teraphy bahwa ini dari Pusat yakni dari BIN sehingga mendorong masyarakat untuk datang,"ujarnya.

 

Lanjutnya, animo masyarakat dalam menerima vaksinasi sudah cukup tinggi dan bukti dari itu adalah pencapaian vaksinasi di Hawu Mehara, dari target 12.452, hingga desember sudah mencapai 8.291 dan memasuki tahun 2022 sudah mencapai angka 9000 lebih.

 

"Ini artinya, animo masyarakat cukup tinggi karena untuk mencari masyarakat untuk datang vaksin saat ini sangat sulit karena banyaknya kendala yang dihadapi di lapangan,"pungkasnya.

 

Kesuilitan atau kendala ini dikarenakan, masyarakat umum yang datang vaksin didominasi oleh kaum perempuan. Karena itu, pihaknya saat ini mempunyai strategi dengan mendatangi lokasi pasar. Karena, laki-laki lebih banyak waktunya ke pasar, ketimbang datang untuk vaksin.

 

"Hasil analisa kami, banyak laki-laki yang tidak datang vaksin karena mereka lebih pilih ke pasar. Jadi mulai hari Sabtu besok (8/1/22), sudah jadwalkan tim vaksinator bersama pemerintah Kecamatan dan Kepolisian sektor (Polsek) Hawu Mehara untuk turun ke pasar,"ujarnya.

 

Diakuinya, Hawu Mehara hanya mempunyai 1 tim vaksinator, namun pencapaian cukup tinggi. Dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Sabu Raijua, yang mempunyai tim vaksinator 2 hingga 5 tim vaksinator.

 

"Kami hanya punya 1 tim vaksinator tapi tidak ada kendala. Karena, sinergisitas antara Nakes, Kepolisian dan kami dari Kecamatan cukup baik dan kita terus lakukan evaluasi untuk langkah dan strategi yang dilakukan selanjutnya,"berbernya.

 

Diakui bahwa kendala saat ini, adalah kurangnya dukungan dari pemerintah Kabupaten Sabu Raijua. Khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas PKPO Sabu Raijua.

 

"Harusnya, kegiatan vaksinasi di sekolah-sekolah seperti ini, harusnya mereka ada. Mulai dari awal Covid-19 hinggga kegiatan vaksinasi seperti ini. Dinas PKPO tidak pernah turun ke lapangan,"tambahnya.

 

Padahal menurutnya, Dinas PKPO punya kompetensi yang cukup tinggi dalam pelaksanaan vaksinasi seperti sekarang ini. Bisa menggerakan SDM yang ada di sekolah supaya siswa bisa mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah Kecamatan dan juga seperti yang dilakukan BIN saat ini.

 

"Contoh, kami pertama kali datang vaksin di sekolah, hanya 20 orang yang ikut vaksin padahal masih ada sekitar 50 persen siswa yang belum ikut vaksin di sekolah tersebut,"katanya.

 

Cenderung yang dilihatnya selama ini, kehadiran OPD dalam kegiatan vaksin selama ini hanya disaat bupati datang mengunjungi atau memantau kegiatan vaksin yang dilakukan oleh kecamatan. Hal ini sangat disesalkan.

 

"Seolah-olah bahwa Covid-19 ini hanya milik Kecamatan, Polsek dan Tenga medis. Jadi kami sesali, dukungan kurang dari pemda Sabu Raijua. Khususnya OPD-OPD,"kesalnya.

 

Kepala Sekolah SMP Satap Lederaga, Herman Nguru usai pelaksanaan vaksinasi mengaku berterimakasih kadapa BIN yang telah melayani vaksinasi di sekolahnya. Sehingga sudah banyak yang telah menerima vaksin.

 

"Atas nama Sekolah, saya berterimaksih kepada pihak BIN yang datang bantu kami dengan untuk vaksin. Kami terbantu sekali dan dengan kegiatan BIN ini, banyak siswa kami yang sudah terima vaksin tahap pertama"ujarnya. (R-2).