Malaka, Pelopor9.com - Inspektur Daerah Kabupaten Malaka mempersiapkan audit dana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dan bantuan dana beasiswa dokter dan dokter spesialis yang dilansir media massa belakangan ini. Tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan audit investigatif, jika ada indikasi kerugian uang negara.

Hal ini diungkapkan Inspektur Kabupaten Malaka, Remigius Asa, SH ketika dihubungi wartawan via telpon seluler terkait dua agenda audit dana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dan bantuan beasiswa dokter, Kamis (24/2/22).

Dikatakan, Inspektorat mengagendakan audit dua subjek pemeriksaan, karena dilansir media belakangan ini. Langkah yang dilakukan, Inspektorat memanggil bendahara untuk memastikan terjadinya beberapa hal di antaranya menduduk secara proposional jika terjadi kesalahan pengelolaan keuangan dan administrasi serta adanya temuan kerugian uang negara.

Informasi yang dihimpun, Inspektorat Kabupaten Malaka memperoleh sejumlah indikasi masalah dari dua paket audit di antaranya sasaran pemberian bantuan beasiswa tentang siapa penerima bantuan. Sementara itu, informasi lain yang dihimpun wartawan, dana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malaka dipakai sebelum adanya penetapan alokasinya dalam APBD Perubahan Kabupaten Malaka Tahun 2021.

Kemungkinan besar indikasi kesalahan dalam pemanfaatan uang dapat terjadi. Sejauhmana, dana kurang lebih sebesar Rp 200 juta dialokasi sesuai peruntukkannya dan dialirkan ke mana saja. Isu yang beredar, pencairan uang pasca penetapannya dilakukan untuk membayar hutang yang disebut-sebut belum dituntaskan. (R-2/ans)