Mantan Menteri Kesehatan RI, dr. Andi Nafsiah Walinono Mboi, SP. A, M.P.H (duduk) Berdialog dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka, Ny. drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed
Malaka, Pelopor9.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka, Ny. drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed ditemui mantan Menteri Kesehatan RI, dr. Andi Nafsiah Walinono Mboi, SP. A, M.P.H. Isteri mantan Gubernur NTT, Mayjen TNI (Purn) Ben Mboi diakui sosok yang rendah hati, terbuka, bersahabat dan penuh keibuan.
Disaksikan, Jumat (25/3/22), Ny. Maria Martina begitu bangga dan senang atas kunjungan Ibu Nafsiah yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Malaka Weleun. Selalu berada di sampingnya, Ny Maria Martina terus mendengar suara manis sosok ibu yang rendah hati dan penuh keibuan.
Memang, Ibu Nafsiah sosok pemimpin. Mantan Menteri Kesehatan RI era Presiden SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Seorang ibu yang rendah hati dan mampu mendengar setiap pribadi yang berada di dekatnya. Ny. Maria Martina tak tanggung-tanggung mendekatinya untuk mendapatkan pesan dan motivasi. Kadang menunduk dan kadang merangkul Ibu Nafsiah yang menggunakan kursi roda di hadapannya. Ternyata, Ibu Nafsiah, pribadi yang berbuka dan ikhlas menitipkan pesan.
"Tapi, yang paling berkesan ada dua hal. Pertama, untuk penanganan stunting harus integratif dan komprehensif penanganannya. Yang kedua, ketika menyampaikan program kepada masyarakat. Jadikan itu sebagai kebutuhan masyarakat, bukan sebagai target yang harus dicapai semata. Sehingga ketika program berakhir, masyarakat tetap melaksanakan karena mereka (red, masyarakat) tahu bahwa itu adalah kebutuhan mereka yang harus dilakukan setiap hari," ungkap Ny. Maria Martina kepada wartawan mengutip pesan Ibu Nafsiah.
Ny. Maria Martina bangga saat menerima kunjungan Ibu Nafsiah yang juga mantan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT. "Kami diskusikan banyak hal, terutama tentang penurunan stunting. Banyak masukan yang diperoleh. Kami sangat berterimakasih karena kunjungan Ibu Nafsiah sudah memberi pesan dan bermakna," tandas Ny. Maria Martina. (R-1/ans)