Mulai Dikerjakan, Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Dermaga Pelabuhan Raijua sudah Dilakukan

Raijua, Pelopor9.com – Pemancangan tiang pertama Dermaga Pelabuhan Raijua, pada, Rabu 23 Maret 2022, sebagai tanda Pembangunan Rehabilitasi Dermaga Pelabuhan Raijua dimulai.  Pembangunan ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021-2022 (Multi Years).

 

Berdasarkan LPSE Dephub Kementerian Perhubungan, dengan Pekerjaan Rehabilitasi Dermaga Pelabuhan Raijua MYC TA 2021 2022. Pagu anggaran Rp. 38.042.000.000,00 dan HPS Rp. 38.041.532.462,58. Dengan jenis Pekerjaan Konstruksi, yang dikerjakan oleh PT. Gunung Raya Bulukumba dan Konsultan Pengawas CV. Gakesa Consulindo.

 

Ilham ST, Pelaksana Kontraktor PT. Gunung Raya Bulukumba, kepada media ini Selasa, 29/3/22 di Pelabuahn Raijua mengaku telah dilakukan pemancangan tiang pertama, namun pekerjaan belum dilanjutkan karena masih menunggu tim dari Kementerian untuk menguji kekuatan dan kedalaman tiang.

 

“Pekerjaan sudah dimulai dengan pemancanagan tiang pertama. Akan dilanjutkan, setelah tim dari Kementerian turun untuk menguji keuatan dan kedalam tiang yang sudah dipancang pertama oleh tim Pemancangan” katanya.

 

Dikatakannya, pekerjaan pembanguan rehabilitasi dermaga Pelabuhan Raijua, akan dikerjakan sepanjang 43meter, yang akan diselesaikan pada tahun 2022. Namun, untuk kepastian waktu penyelesaian tidak bisa ditentukan karena tergantung pada cuaca.

 

“pekerjaan ini multi years dan pekerjaan fisiknya tahun ini, dan pasti selesai dikerjakan. Tapi waktunya tidak bisa dipastikan karena pekerjaan disesuaikan dengan cuaca. Laut di Raijua ini kadang tiba-tiba gelombang dan itu yang nanti kendala dalam pemancangan”katanya.

 

Lebih lanjut dijelaskannya, Sambil menunggu tim dari Kementerian untuk pengujian tiang pancang beton. Sementara, semua material baik beton tiang pancang, dan besi dan juga material lainnya sudah tersedia di Raijua. henggi, untuk material tidak menjadi kendala sekalipun cuaca tida bersahabat.

 

“Semua material sudah ready di lokasi, jadi tindak ada kendala dengan pengangkutan material ke Raijua. yang jadi kendala itu, kalau cuaca berubah karena itu yang akan menghamat dalam bekerja”tambahnya lagi.

 

Sementara Tono sebagai, terpisah kepada mengaku, khusus untuk pemancanagan terdapat 10 orang dan saat ini belum ada pekerjaan. Karena, masih menunggu tim dari kementerian untuk menguji tiang pancang yang pertama dipancang.

 

“Kami saat ini, tidak ada pekerjaan karena kami masih menunggu dari kementrian utnuk uji tuang pancang, setelah itu kita akan lanjutkan pekerjaan”kata dia

 

Sementara Cery Uly, Konsultan Pengawas CV. Gakesa Consulindo mengaku saat ini belum ada kendala karena masih tahap awal pekerjaan, tetapi dirinya berharap semua berjaln lancar dan akan berbuat yang terbaik untuk Sabu Raijua, lebih khusus lagi Raijua.

 

“Kita akan bekerja dengan memeberikan yang terbaik bagi daerah ini, pembangunan dermaga ini sangat penting bagi masyarakat Raijua. Sebagai anak Sabu Raijua, tentu saya ingin memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat Sabu Raijua khususnya masyarakat Raijua”tegasnya. (R-2)