Sejumlah warga Kabupaten Malaka akan terlibat dalam pencarian oknum berinisial NT, target operasi (TO) Polres Malaka yang diduga sebagai pelaku kekerasaan terhadap CTS, anak di bawah umur yang berasal dari Desa Kakaniuk Kecamatan Malaka Tengah. Keterlibatan warga sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap proses hukum kasus yang sementara berjalan.
Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Malaka di Markas Komando (Mako) Polres Malaka, Rabu (4/5/22) malam membenarkan penjemputan NT terkait kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut. Tindakan penyidik Polres Malaka itu disampaikan Kasat Zainal secara terbuka dan disaksikan keluarga korban, kerumunan warga dan sejumlah pekerja media.
Disaksikan wartawan di Mako Polres Malaka, Rabu (4/5/22) malam sekitar pukul 22. 00 Wita, keluarga korban, warga dan sejumlah pekerja media tetap bertahan untuk menunggu kedatangan NT hingga Kamis (5/5/22) dini hari.
Warga bertahan untuk menunggu karena tersebar informasi kedatangan NT yang akan didampingi langsung kuasa hukumnya. Namun, hingga Kamis (5/5/22) sekitar pukul 05. 00 Wita, NT dan kuasa hukum yang belum diidentifikasi namanya belum kunjung tiba.
Sementara itu, foto NT sudah beredar luas di handphone jenis android dan dilihat warga. Warga dapat mengidentifikasi NT sebagai salah satu master of ceremony (MC) dalam rangkaian acara peringatan HUT IX Kabupaten Malaka yang berlangsung di Lapangan Umum Betun Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah.
Pemandangan itu menimbulkan kerumunan warga di halaman samping bagian selatan Mako Polres Malaka sejak Rabu (4/5/22) hingga Kamis (5/5/22) dini hari. (R-2/tim)