Menia, Pelopor9.com – Sebanyak 111 orang, siswa kela XII SMA Negeri 1 Sabu Tengah Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, dinyatakan lulus pada pelaksanaan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2021/2022. Hasil ini, diumumkan kepada orang tua murid, di SMAN 1 Sabu Tengah. Kamis (5/5/22).

Pengumuman disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Dintje Djede Bire, didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Melki G. Leo Ere, Ketua Komite Ebenhaezer Koli, para guru dan orang tua siswa.

“Untuk tahun pelajaran 2021/2022 terdapat 111 orang kelas XII dan semuanya menjadi peserta ujian Sekolah. Kita bersyukur semuanya dinyatakan lulus 100 persen. Yang terdiri dari IPA 55 orang dan IPS 56 orang” ujar kepala sekolah dihadapan para orang tua.

Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan terimaksih kepada seluruh seluruh orang tua siswa, yang telah mendukung SMA Negeri 1 Sabu tengah. Baik itu, tenaga, pikiran dan bahkan material, dimana beberapa kesepakatan yang dibangun bersama selama ini telah dilaksanakan dengan baik.

“Saya menjadi kepala sekolah disni (SMAN 1 Sabu Tengah), baru beberapa bulan dan ada bererapa kesepakatan yang kita bangun bersama. Untuk pengembangan pendidikan di SMAN 1 Sabu Tengah.

Selain itu, diingatkan juga kepada orang tua siswa yang anaknya belum membayar uang Komite, agar segera membayarnya. Sehingga, tidak menumpukk dan memberatkan orang tua saat pembayaran.

“Masih ada anak kitayang belum bayar uang Komite dari Semester 1. Untuk pastikan bahwa sudah dibayar atau belum, bisa nanti menhadap bendahara. Karena bisa saja orang tua sudah kasi uang dia anak-anak, tapi mereka belum bayar. Jadi, kita harapkan agar orang tua bisa melunasi”ujar mantan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Kupang ini.

Diirinya sangat berterimaksih dengan Pemerintah desa dan juga Ketua Komite yang selama ini, telah mendukung semua kegiatan di SMA Negeri Sabu Tengah, mulai dari memperbaiki Gedung yang rusak akibat dari bencana dan juga saat ini, sementara membangun pagar sekolah.

“Terimaksih atas semua dukungan, pemerimtah, Ketua Komite sebagai penyambung lidah dari orang tua siswa. Bahkan orang tua siswa secara gotong royong memberi diri secara sukarela untuk perbaiki sekolah”katanya.

Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum, Melki G. Leo Ere, menyampaikan bahwa penentuan kelulusan Ujian Sekolah didasari pada bberapa penilaian. Diantaranya, menyelesaiakn pembelajaran secara kurikuler, mulai dari semester 1 sampai semester 6.

Selain itu, Siswa mengikuti Ujian yang diselenggarakan Sekolah serta sikap dan perilaku. Dan untuk ini siswa harus mempunyai nilai Baik (B), kalau hanya Cukup (C) maka siswa tidak dinyatakan lulus ujuan Sekolah.

“Untuk Lulus maka siswa harus punya sikap dan perilaku Baik (B), kalau hanya Cukup (C) maka siswa tidak lulus, nanti orang tua melihat hasilnya setelah terima amplop, apakah Baik atau Cukup”katanya.

Sementara Ketua Komite, Ebenhaezer Koli juga menmabhakan, uang leberterimakasih terhadap semua pengorbanan, dari setiap prang tia siswa selama ini. Dan berharap agar komunikasi yang dibangun selama ini tetap dipertahankan."(R-2)