Ciptakan Sejarah, Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua Rekrut Guru Kontrak Yayasan

Ketua yapenkris Adda hari Sabu Raijua, Frenky F. Palike, S.Pd.K, M.H

Menia, Pelopor9.com – Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) Adda Hari Sabu Raijua, melakukan perekrutan Guru Bahasa Inggris untuk sekolah GMIT, lebih khusus pada dua sekolah yang menjadi Pilot Projek Pengembangan Sekolah GMIT di Sabu Raijua, yakni SD GMIT Bolou 1 dan SD GMIT Wuihebo.

 

Ini merupakan sejarah bagi sekolah GMIT di Sabu Raijua. Dimana, tahapan perekrutan, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi serta tes tertulis, tes mengajar (Micro Teaching) yang diselenggarakan di SD GMIT Menia serta tahapan terakhir dari semua tahapan adalah Wawancara yang dilaksanakan di Kantor Yapenkris.

 

Ketua Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua, Frenky F. Palike kepada media ini, Jumat (6/5/22) mengaku, perekrutan tenaga kontrak Guru Bahasa Inggris bagi sekolah GMIT di Sabu Raijua, merupakan sejarah baru. Karena itu, menjadi tantangan tersendiri bagi Yapenkris.

 

“Kita membuat terobosan baru bagi Pendidikan GMIT di Sabu Raijua. dan ini sejarah, karena hanya Yapenkris yang lakukan seleksi secara terbuka dan tes dilakukan oleh yang profesinonal.” Kata mantan guru Lentera Harapan ini.

 

Dikatakannya, langkah awal perekrutan ini juga untuk mempersiapak generasi Sabu Raijua yang mampu bersaing secara global. Karena, dengan perkembangan jaman dan teknologi yang sangat maju seperti ini, maka Bahsa inggris menjadi salah satu pengetahuan mutlak yang harus diperoleh peserta didik.

 

 

 

“ Era 4.0 merupakan era computer dan digitalisasi dan semua itu harus menggunakan Bahasa Inggri, ini yang kita persiapak untuk anak-anak kita kedepan. Anak-anak kita harus dapat menyesuaiakan dengan perkembangan ilmu pengetahun di dunia’katanya

 

Dijelaskannya lagi, sisitem perekrutan terbuka untuk menghasilkan guru yang profesioanl, kompeten, kredibilitas, attitude agar menjadi contoh bagi anak-anak. Proses seleksi ini menjadi wadah agar guru-guru terbaik itu diakomodir.

 

“Sebab, tanpa seleksi yang terbuka maka orang-orang terbaik tidak mendapatkan tempat yang layak. Bahasa Inggris menjadi salah satu program kelas inovatif pengembangan sekolah GMIT yang diupayakan oleh Yapenkris Adda Hari”tegasnya lagi.

 

Dirinya menambahkan, perekrutan tersebut diperuntukan bagi 2 Sekolah, yakni  SD GMIT Bolou 1 dan SD GMIT Wuihebo. Kedua sekolah tersebut ditetapkan sebagai Pilot Projek, dan kedepan semua sekolah GMIT akan menempatkan guru Bahasa Inggris.

 

“Kita baru memilih 2 sekolah, ini juga menyesuaiakan dengan dana serta pertimbangan lain yang telah diputuskan oleh Yapenkris. Melalui inovasi yang dilakukan Yapenkris dapat mengembalikan kepercayaan jemaat untuk menitipkan anak-anaknya didid pada sekolah GMIT, terutama Jemaat Tuhan yang dekat dengan kedua SD GMIT yang dimaksud” katanya.

 

Selain itu, Yapenkris ingin memberikan pelayan terbaik bagi anak-anak, karena itu Yapenkris Adda hari mencari guru yang berrkualitas, sehingga dalam pelayanan mengajar dan mendidik dilakukan secara professional. Dalam seleksi, tidak saja tes kemampuan secara kognitif namun, tes wawancara. Timsel menilai calon guru, bagaiaman cara pandang guru terhadap anak-anak dan komitmen pelayanan mereka

 

“Sehinggga guru yang melayani pada sekolah GMIT, bukan saja guru yang pintar tetapi memiliki hati dalam melayani anak-anak Tuhan”tegasnya lagi.

 

Dia berhap, seluruh orang tua siswa, geraja dan sekolah harus memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan sekolah dengan pelayanan terbaik bagi anak-anak di Sabu Raijua, unggul dalam pengetahuan, karakter yang takut akan Tuhan dan mampu bersaing secara global

 

Sementara Sekretris Yapenkris Adda Hari, Yulius Boni Geti mengatakan, Perekrutan ini, dibuka dan diumumkan secara terbuka kepada semua pihak selama 2 minngu, 19 – 30 April 2022. Yang mendaftar sebanyak 25 orang. Dan yang lolos seleksi administrasi sebnayak 13 orang.

 

“yang lolos Administrasi itu, mereka mengikuti 3 tahapan yakni Test Tertulis, Micro Teaching dan Wawancara. Tapi dalam setiap tahapan itu ada yang tidak ikut”katanyta

 

Dikatakannya, kedepan yapenkris akan terus melakukan pembenahan terhadap seluruh sekolah GMIT yang ada di Sabu Raijua. Tentu semua akan terwujud, ketika Jemaat dan Gereja mendukung semua program yang dijalankan oleh Yapenkris.

 

“Pemerintah, melalui bapak Bupati sudah mendukung penuh langha yang dilakukan oleh Yapenkris, kita ingin agar dukungan ini juga disambut baik oleh kita sebagai Jemaat dan juga gereja”ucapnya. (R-2)