Malaka, Pelopor9.com - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH diapresiasi sebagai sosok yang mencintai dan menyayangi anak. Cinta akan anak dan peduli terhadap CTS (13), korban kekerasan anak di bawah umur, Bupati Simon mengimbau agar media menghindari cap negatif kepada korban dalam pemberitaan.

Imbauan itu berulangkali disampaikan Bupati Simon dalam pesannya saat bertatap muka dengan wartawan di ruang rapat Kantor Bupati Malaka, Selasa (10/5/22) siang dan kunjungan Bupati Simon yang didampingi instansi terkait bersama para pekerja media ke korban dan keluarganya yang beralamat di Desa Kakaniuk Kecamatan Malaka Tengah, Selasa (10/5/22) sore.

Saat menyambangi keluarga korban di Desa Kakaniuk, Selasa (10/5/22) Bupati Simon mengingatkan para pekerja media agar berita yang dilansir perlu sensitif gender dan peduli terhadap kondisi korban dan keluarganya saat ini.

"Kenapa saya cinta anak, karena saya akademisi. Kami guru dan pendidik. Kami kecewa karena susah untuk mencari generasi penerus," kata Bupati Simon sambil mengingatkan hukum cinta kasih dan tidak mudah mendidik anak sehingga berbuat sesuatu perlu dipertimbangkan secara baik dan benar.

Bupati Malaka menjelaskan kasus kekerasan ini harus segera ditangani. Karena ini perkara khusus dan perlindungan anak. Terkait kasus ini, informasi dan berita media jangan membesarkan-besarkan kondisi korban.

"Sehingga seolah-olah anak ini dicap negatif," ujarnya mengingatkan media akan pentingnya peran media untuk menghindari berita-berita sensitif yang menyudut korban kekerasan anak.

Pada kesempatan yang sama, Roy Tey Seran selaku juru bicara keluarga korban mengapresiasi Bupati Simon sebagai pemimpin yang menyayangi anak. Apresiasi yang disampaikan Roy tersebut didasarkan pada pengalaman bersama Bupati Simon saat acara pelantikan batu pertama pembangunan SD HTM Betun, belum lama ini. (R2/tim)