Tampak bererapa para pedagang berjaualan di Taman TAGEPE
Menia, Pelopor9.com –Hadirnya Taman Generasi Penerus (Taman TAGEPE), mempunyai dampak positif bagi Usaha Mikro Kecil Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang. Banyak pedagang kecil yang manfaatkan peluang untuk pengembangan usaha, baik penjual bakso, penjual es buah, kuliner dan bahkan para pedagang kecil lainnya.
Para pedang ini, sebelumnya hanya manfaatkan pekarangan rumah bahkan jualan keliling. Karena, tidak ada tempat usaha yang tetap untuk mereka selama ini. Sehingga, kehadiran Taman TAGEPE, Yang dibangun 3 tahun lalu oleh Pemerintah Kota Kupang, sangat mendukung dan membantu para pedagang kecil yang sudah berusaha di taman tersebut.
Taman yang berada pada Keluarahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, tepatnya di Jalan Sam Ratulangi ini, tidak hanya dimanfaatkan oleh para pedagang di sekitar, tetapi juga pedagang dari wilalayah Kelurahan atau Kecamatan lain yang adai di Kota Kupang.
Peluang usaha ini terjadi, karena Taman TAGEPE menjadi salah satu pilihan rekreasi bagi semua orang, disaat bersantai di sore hari, atau bahkan pada siang. Masyarakat yang berkunjung, menjadikan tempat tersebut tidak hanya berkreasi tetapi juga bisa menikmati kuliner dan dagangan yang dijual pada pedagang diolkasi taman TAGEPE.
Magadelina, salah seorag penjual minuman yang ditemui media ini, Sabtu (16/7/22), mengaku bahwa dirinya telah berjualan di lokasi tersebut sejak iresmikan. Dengan adanya Taman tersebut, sangat membantu usahanya, karena pemerintah Kota Kupang, tidak hanya meyediakan tempat untuk orang bersenang-senang tetapi juga memberikan peluang bagi pedagang kecil untuk berusaha.
“Sebelumnya, buka jualan di rumah sendiri, tapi sekarang jualan disni karena Pak Waili Kota bangun ini taman. Jadi sudah 3 tahun jualan disni, ini sangat bantu kita rakyat kecil yang ingin jualan kecil-kecilan”katanya.
Dirinya juga mengisahkan, sebelum tempat itu dibangun jadi Taman TAGEPE oleh Wali Kota Kupang. Hanya menjadi tempat kosong yang tidak ada manfaatnya. Setelah dibangun dan ditata, setiap harinya dipenuhi oleh masyarakat, baik ana-anak hingga orang dewasa.
“Ini tempat dulu, seperti tempat biasanya yang tidak berpenghuni, malah orang datang buang sampah. Tapi setelah pak Jefri tata seperti sekarang, jadi tempat yang indah. Kita yang pedagang juga bisa berusaha dan dapat keuntungan” tuturnya.
Sementara Muhamad Faisal, salah seorang pedagang mainan anak-anak, juga mengaku bahwa setiap sore dirinya mengais rejeki di Taman TAGEPE. Karena, setiap sorenya dipadati oleh pengunjung terutama orang tua yang datang dengan anak-anaknya.
“Ini tempat, sangat ramai pengunjung. Jadi tiap sore, saya kesini untuk jualan, saya jual mainan anak-anak”katanya sambal tunjukan jualannya.
Kristin Lobo, salah seorang pengunjung, mengaku bahwa upaya pemerintah untuk membangun Taman TAGEPE, mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat Kota Kupang. Terbukti, tiap hari dipadati oleh masyarakat, entah hanya sekedar foto, jalan sore ataupun menimkati Kuliner yang disediakan para pedagang di Taman TAGEPE.
“Mungkin saja, ada yang bilang, bangun Taman hanya habiskan uang Negara. Bagi saya, mereka yang katakana seperti itu harus datang dan saksikan sendiri. Pertumbuhan ekonomi di sekitar Taman ini sangat luar biasa sekarang. Ini perlu kita apresiasi Pak Wai Kota dengan gebrakannya bangun Taman ini”katanya.
Menurutnya lagi, selama ini banyak lokasi yang bisa dijadikan Taman oleh Pemerintah Kota, namun itu belum bisa dilakukan. Tetapi pada Jaman Pemerintahan FirmanMU, terobosan demi terobosan dilakukan oleh Wali Kota Kupang. Itu semua bisa dirsakan dan dinikmati oleh masyarakat saat ini.