Bantuan Kemensos Mengalir Dinsos Malaka Percepat Data Assessment

Malaka, Pelopor9.com - Bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengalir. Dinas Sosial Kabupaten Malaka gencar dalam upaya mempercepat usulan data assessment kebutuhan penyandang disabilitas (red, berkebutuhan khusus) dan bantuan sosial lainnya.

 

Informasi bantuan Kemensos tersebut diketahui ketika Tim Balai Sentra Efata Kemensos di Kupang melakukan gebrakan pelayanan dan bantuan kepada kaum penyandang disabilitas di Kabupaten Malaka, belakangan ini.

 

"Kemensos melalui Balai Sentra Efata Kupang sangat terbuka untuk membantu kaum disabilitas di Malaka. Tugas Dinas sekarang, tentu kita percepat data assessment. Sehingga dari data itu, Kemensos melalui Balai Sentra Efata bisa atensi," kata Kadis Sosial Kabupaten Malaka, Folgentius Bere Fahik, S.Pd.,M.A.P kepada wartawan, Rabu (20/7/22). 

 

Folgen demikian akrab dikenal mengapresiasi Kemensos atas perhatian kepada Dinas Sosial Kabupaten Malaka yang cepat tanggap terhadap warga korban terdampak banjir dan para penyandang disabilitas. Bahkan Folgen begitu optimis Program Kartu Malaka Sehat (KMS) kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malaka akan tuntas atas dukungan kerja keras instansi terkait. "Sehingga, perlu saling koordinasi agar Program KMS di daerah terus dijalankan dan menjawab kebutuhan," lanjut Folgen.

 

Dijelaskan, jumlah penduduk Kabupaten Malaka sebanyak

197. 022 jiwa per Juli 2022. Jumlah jiwa pemilik JKN KIS yang terintegrasi dengan KMS sebanyak 169. 441 jiwa. Artinya, sudah mencapai 86 persen warga pemilik JKN-KIS dan KMS. Sisanya, 27. 581 jiwa. "Kalau kekurangan itu digenjot melalui data Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS maka program JKN KIS yang terintegrasi dengan Program KMS bisa tembus," kata Folgen.

 

Dirincikan, data anggota yang sudah PBI sebanyak 86. 317 jiwa. Yang belum sebanyak 42. 531 jiwa. Kabupaten Malaka ketambahan quota 10. 000 jiwa. Capaian kerja Dinas Sosial Malaka melebihi tambahan quota dengan capaian 38. 023 jiwa.

 

"Ini membuat kita optimis untuk mencapai Univerasal Health Covered (UHC), sebesar 96 persen ketika kita berada pada 86 persen sekarang. Artinya, 27. 581 yang belum tercover dalam data JKN-KIS atau KMS. Dengan kerja keras ini, optimis Program KMS JKN-KIS yang terintegrasi dengan Program KMS bisa tuntas atas kerja sama lintas instansi terkait," jelas Folgen. (**)