Menia, Pelopor9.com – Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (Yapnkris) Adda Hari Sabu Raijua, Frenky F. Palike menegaskan, kehadiran Yapenkris untuk menata sekolah GMIT yang ada di Sabu Raijua adalah untuk sebuah perubahan. Bukan untuk berdagang, karena sekolah GMIT mempunyai misi pelayanan bagi generasi GMIT atau Kristen pada umumnya di Sabu Raijua.
“Sekali lagi, Yapenkris selalu siap menerima kritikan yang sifatnya membangun. Tetapi kalau ada yang bicara diluar sana bahwa Yapenkris sedang berdagang dengan sekolah GMIT. Hentikan diskusi yang tidak bertangjawab tersebut” Ujarnya saat menyampaikan laporan Panitia kegiatan Pengembangan Profesioanal Guru GMIT se Kabupaten Sabu Raijua di Gereja GMIT Bethania Lobodei, Kamis (6/10/22).
Untuk kegiatan pelatihan guru GMIT se Kabupaten Sabu Raijua, guru memberikan kontribusi dan itu bukan untuk Yapenkris tetapi untuk biaya konsumsi selama kegiatan. Selain itu, untuk Papan nama sekolah yang dikerjakan oleh Yapenkris, itu hanya untuk membantu sekolah.
“Kontribusi guru yang kegiatan ini, adalah kesepakatan bersama kepala sekolah, guru dan juga Yapenkris. Jadi, uang itu bukan untuk Yapenkris. Karena Yapenkris tidak ingin berdagang dengan sekolah, tetapi memberikan yang terbaik bagi sekolah dan guru”tegasnya.
Dirinya sangat berharap, semua bisa berpartispasi untuk satu perubahan dan Yapenkris terus mmendorong gereja untuk pengembangan Pendidikan GMIT di Sabu Raijua. Kegiatan tersebut menurutnya, tentu banyak kelemahan dan kekurangan. Jadi, harus us secara bersama untuk melengkapinya.
Sementara Kadis PKKO Sabu Raijua, Rachel B. Tallo memberikan apresiasi kepada Yapenkris yang telah berhasil melaksanakan kegiatan tersebut dan menurutnya, pemerintah dalam hal ini Dinas PKKO mendukung penuh. Berharap, Guru pada SD GMIT harus menjadi teladan dan berkarakter Kristus.
“Guru harus melaksanakan tugasnya dengan baik, tanggungjawabnya adalah kepada Tuhan dan guru yang profesioanl tidak hanya sekedar memberikan ilmu”tegasnya.
Sementara Ketua Pembina Yapenkris Adda Hari, Pdt. Loni Radja Gah mengatakan bahwa Gereja mempunyai komitmen untuk memajukan Pendidikan GMIT di Sabu Raijua. Berharap, Gereja, Yayasan dan Sekolah saling mengingatkan untuk pengembnagan Pendidikan GMIT di Sabu Raijua. (R-2)