Menia, Pelopor9.com - Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaa Kepemudaan dan Olahraga (PKKO) Sabu Raijua, Rachel B. Tallo menegaskan bahwa guru merupakan talenta yang diberikan Tuhan. Karena itu, guru harus menjadi teladan.

"Guru mengembangkan diri dan selalu memperbaharui diri menjadi karakter Kristen. Ada 3 pilar penting untuk Pendidikan Kristen diantara, Keluarga, Sekolah dan Gereja"Kata Kadis dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Pengembngan Profesional Guru SD GMIT se- Kabupaten Sabu Raijua, di Gereja GMIT Bethnia Lobode, Jumat (6/10/22).

Ditegaskannya, 3 pilar ini sangat penting untuk membangun pendidikan di sabu Raijua. Biarpun Anak berilmu tapi kalo tidak berkarakter Kristus sia-sia. Untuk berkarakter Kristus, butuh kesabaran ketaatan untuk diajar, dibimbing terutama dalam pelatihan seperti yang dilkukan Yapenkris Adda Hari Sabu Raiju.

"Kegiatan ini, saya berharap bukan hanya anak pintar saja tapi harus membimbing anak untuk Meneladani karakter Kristiani"pintanya.

Sekolah Kristen menurut, warnanya harus nampak dan unik.  Sehingga, memberi kontribusi untuk Sabu Raijua, tidak hanya soal ilmu tetapi juga soal iman kristen

Terpisah, Ketua Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua, Frenky F. Palike memberikan apresiasi dan berterimalsoh kepada Pemerintah Sabu Raijua, yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada Yapenkris untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

" Saya berterimakasih kepada bapak Bupati dan Ibu Kadis PKKO yang telah memberikan ijin kepada seluruh guru pada SD GMIT untuk mengukuti kegiatan selama 3 hari berturut (6-8) Oktober 2022).

Menurutnya, dukungan tersebut adalah bukti pemerinth daerah dalam mendukung sekolah GMIT yang ada di Sabu Raijua. Dan Yapenkris akan bersama pemerintah untuk mewujudkan peningkatan kualitas mutu pendidikan di Sabu Raijua.

" Wujud dukungan ini, bukan baru pertama tetap sudah sejak dulu. Sekolah GMIT dalam hal infrastruktur sama sepetri Sekolah Negeri. Sekolah GMIT dan Negeri mendapat porsi yang sam dalam segala hal"ujarnya.