Kalak BPBD Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi
Menia, Pelopor9. Com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua mulai melakukan pencairan bantuan Dana Seroja bagi 9.342 KepalaKeluarga (KK) korban Seroja. Pencairan tahap pertama dimulai dariKecamatan Sabu Timut, dimana Keluarahan Bolou dan Limaggu, senin (24/10/22). Dan akandikuti oleh Desa dan Keluarahan yang ada di sabu Raijua.
“Kemarin kita sudah lakukan pencairan untu Kelurahan Bolou dan Limagg. Uangnya langsung diterima oleh masyarakat yang namanya tercantum dalam rekening, ditarik semua. Tidak ada yang disisakan di rekening. Uang itu akan dibelanjakan untuk rehab rumah yang rusak”Kata Kalak BPBD Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi kepada media ini, Selasa (25/10/22).
Lebih lanjut disampaikannya, para penerima bantuan stimulant seroja merupakan hasil verifikasi dan validasi terakhir oleh tim teknis berjumlah 9.342, yang terdiri dari kategori rumah Rusak Ringan sebanyak 8.306, Rusak Sedang sebanyak 807, Rusak Berat sebanyak 229 .
“Para penerima telah membuat surat pernyataan kesanggupan menyelsaikan pekerjaan rumah dan kalau tidakdilakukan maka mereka menerima saksi sesuai dengan surat pernyataan tersebut”ungkap Ndu Ufi.
Dijelaskannya, poin pernyataa itu diantaranya adalah sanggup menggunakan dana dan menyelesaikan perkerjaan perbaikan rumah bantuan stimulan. Sanggung melakukan kewasdayan dalam menggunakan dana. Bersedia menerima sanksi apabila tidak mengikuti ketentuaan pelaksanaaan teknis bantuan stimulan rumah korban bencana yng sumbernya dr DSP BNPPB.Surat ini diketahui oleh Kepala desa/lurah dan penerima bantuan dengan materai 10rb.
Ditambahkannya,Pencairan dilakukan oleh pihak BRI kepada penerima, sementara BPBD hanya memantau jalannya pencairan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan lancar. Seperti halnya penulisan nama, pihak BRI akan berkordinasidengan BPBD sehingga tidak ada masalah dalam pencairan.
“pihak BRI yang lakukan pencairan dan kita ikut menyaksikan untuk memastikan bahwa pencairan lancar.administrasinya juga tidak salah. Karena kalau salah maka pencairan pasti akan terkendala”katanya.
“Untuk diketahui bahwa pada tanggal 31 desember 2021 Dana yang masuk ke rekening virtual acoaunt BPBD Sabu Raijua sebesar 127. 995.000.0000”katanya menambahkan. (R-2)