Raijua, Pelopor9.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua, melalui BRI Unit Seba menyalurkan langsung bantuan stimulan Dana Seroja bagi masyarakat yang terdampak. Penyaluran ini, langaung dibagikan di kantor desa masing-masing, Rabu (9/11/22).

Pantauan media ini, masayarakat berbondong mendatangi kantor desa masing-masing, dengan membawa serta buku rekening dan pengisian identitas pendukung lainya, seperti foto copy KTP-e dan KK, yang menjadi persyaratan pencairan dana seroja tersebut.

Petugas dari BRI Unit Seba, dibantu oleh aparat desa masing-masing, membantu masyarakat untuk mengecek data dan juga pengisian formulir.

Kepala Bolua, Markus Tuka secara terpisah mengatatakan, jumlah penenerima bantuan stimulan seroja di desa Bolua secara keseluruhan berjumlah 293. Semuanya menerima terpusat di kantor desa yang dibagikan langsung oleh petugas BRI Unit Seba.

"Dengan rincian, kategori rusak ringan sebanyak 275, rusak sedang sebanyak 17 dam kategori rusak Berat hanya 1. Penerima menerima sesuai jumlah yang ada di rekening, tanpa potongan" ujarnya

Ditambahkannya, untuk masyarakat yang terdampak seroja, namun belum mendapatkan bantua. Pihaknya, telah mengusulkan kembali ke BPBD untuk diproses kembali.

" Ada masyarakat yang namanya belum masuj dan sesuia edaran bupati, kita sudah usulkan lagi sebanyak 99. Soal mereka dapat bantuan lagi atau tidak, kita tidak tau pasti. Yang penting kita usulakan dulu"kata dia.

Sementara Sekretaris Desa Bolua, Melkianus Djonga Tari  menanambahkan, ada beberapa penerima yang lagi diluar, sehingga diberikan waktu 1 minggu kedepan supaya kembali ke Raijua.

"Ada beberapa yang diluar, BRI kasi waktu 1 minggu dan kamu sudah sampaikan ke keluarga yang datang supaya mereka pulang. Karena tidak bisa diwakili untuk terima uangnya"ungkap dia.

Terpisah, Bendahara Desa Ballu Yoseph Syarif menyampaikan, jumlah penerima dana stimulan dana seroja sebanyak 245. Dengan rincian 220 kategori rusak ringan, kategori rusak sedang sebanyak 14 dan kategori risak berat sebanyak 11.

"Untuk rusak berat ini, nanti terimanya kemudian karena masih dilengakapi ulang berkas-berkasnya. Setelah lengkap baru diproses"kata dia. (R-2