Raijua, Pelopor9.com - Setelah melakukan kegiatan rapat lengkap pamomg praja di Kecamatan Raijua, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke memantau secara langsung penyaluran stimulan dana seroja di 2 desa di Kecamatan Raijua, yakni di desa Bolua san desa Ballu, Rabu, (9/11/22).

Bupati didampingi langsung oleh Sekda Sabu Raijua, Septenius Bule Logo, Kepala BPBD Javid Ndu Ufi, Kasat Pol PP, Rowi Hau Dima, Kadis Perindag, Lagabus Pian, Plt. Camat Raijua sekaligus Asisten 1 pemda Sabu Raijua, Titus B. Duri

Bupati dalam kesempatan itu, meminta kepada masyarakat 2 desa penerima stimulan dana seroja, untuk memanfaatkan uang yang sudah diterima secara baik. Dipergunkan untuk bangun atau memperbaiki rumah yang rusak akibat badai seroja pada tahun sebelumnya.

"Uang yang diterima, tolong dimanfaatkan secara baik, buat rjmah dan jangan di yang lainnya. Uang dipakai untuk belanja bahan bangun rumah dan habiskan semua anggaran untuk buat rumah" kata bupati didepan para penerima bantuan di masing-masing desa.

Disampaikannya, setelah ung dibelanjakan untuk bahan bangunan, maka harus ada nota sebagai bukti bahwa benar uang tersebut telah dibelanjakan untuk keperluan pembangunan, dengan rincian masing-masing barang yang dibelanjakan.

"Setelah belanja, uang harus kembalikan dalam bentuilk nota dengan rincian masing-masing. Nanti diperiksa oleh dari BPBD,  kalau tidak dimanafaatkan dngan baik maka bisa bermasalah"tegas bupati.

Rihi Heke mengharapkan lagi, masyarakat penerima harus berayukur dengan bantuan yang diterima, tidak boleh bersungut-sungut dan mulai menilai bahwa tidak adil dan mencurigai dalam penentuan kategori kerusakan adalah bupati dan kepala BPBD adalah hal yang salah dan keliru.

"Yang nilai kategori kerusakan adalah tim dan tim ini diambil sumpah. Mereka  bertanggungjawab kepada pemerintah dan juga kepada Tuhan. Bupati dan BPBD tidak ikut dalam memberikan penilaian"tegasnya

Sementara Daniel, salah seorang penerima bantuan dari desa Bolua merasa sangat berterimakasih dengan pihak desa dan juga pemerintah kabupaten yang telah memfasilitasi BRI untuk turun langsung bagikan bantuan di Raijua.

"Kita sangat terbantu, karena pak bupati dan bapak desa minta BRI untuk datang bagi langsung. Kalau tidak, kita berangkat ke Seba lagi dengan biaya yang cukup tinggi"ujarnya. (R-2)